Mohon tunggu...
Yolanda Sebastian
Yolanda Sebastian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi Program Studi Kimia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Rahasia Ilmiah di Balik Makanan dan Obat-obatan Anda: Ternyata Ada Koloid di Sana!

30 Desember 2024   15:56 Diperbarui: 30 Desember 2024   15:56 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tabel 2. Kategori koloid berdasarkan bagian penyusunnya

Kategori koloid berdasarkan bagian penyusunnya
Kategori koloid berdasarkan bagian penyusunnya

Apakah kalian dapat memberikan contoh dari setiap jenis koloid di atas?

Sebelumnya telah disebutkan bahwa koloid merupakan campuran yang unik, apakah koloid juga memiliki sifat-sifat yang unik dan menarik yang tidak dimiliki oleh yang lainnya? Mari kita bahas!

Sifat Koloid 

Salah satu sifat menarik yang membedakan susu sebagai koloid dan larutan gula sebagai larutan sejati adalah efek Tyndall. Apa itu efek Tyndall? Efek ini terjadi ketika cahaya melewati campuran dan tersebar oleh partikel-partikel yang cukup besar dalam medium pendispersi. Fenomena ini pertama kali dikemukakan oleh John Tyndall pada tahun 1820-1893, seorang fisikawan Inggris, setelah mengamati seberkas cahaya putih yang dilewatkan pada sistem koloid.

Partikel-partikel lemak dan protein yang tersebar memiliki ukuran partikel berkisar antara 1 hingga 500 nanometer. Ukuran tersebut cukup besar untuk menyebabkan hamburan cahaya, sehingga menghasilkan efek Tyndall yang membuat susu tampak keruh ketika diterangi cahaya. Fenomena ini merupakan salah satu ciri khas dari koloid, menunjukkan bahwa susu tidak sepenuhnya homogen secara mikroskopis.

 Gambar 1. Efek Tyndall pada susu (Sumber: https://youtu.be/8pU89wXf5FE?si=oEoeD9laYaoCZ51q)
 Gambar 1. Efek Tyndall pada susu (Sumber: https://youtu.be/8pU89wXf5FE?si=oEoeD9laYaoCZ51q)
Berbanding terbalik dengan susu, larutan gula tidak menunjukkan efek Tyndall karena partikel gula terlarut sepenuhnya hingga tingkat molekuler. Hal ini membuat larutan gula tampak transparan dan jernih, karena tidak ada partikel besar yang dapat menyebarkan cahaya, sehingga ketika cahaya dilewatkan pada larutan sejati, cahaya tersebut akan diteruskan dan terlihat jelas cahaya yang berupa garis lurus pada larutannya.

Gambar 2. Efek Tyndall pada larutan gula (Sumber: https://youtu.be/8pU89wXf5FE?si=oEoeD9laYaoCZ51q)
Gambar 2. Efek Tyndall pada larutan gula (Sumber: https://youtu.be/8pU89wXf5FE?si=oEoeD9laYaoCZ51q)

Perbedaan ini semakin menegaskan sifat unik dari masing-masing jenis campuran, memberikan wawasan tambahan tentang bagaimana struktur mikroskopis memengaruhi sifat fisik yang dapat diamati secara langsung.

Selain efek Tyndall, koloid juga memiliki sifat unik lain. Apakah kalian sering mendengar gerak Brown? Apa itu? Gerak coklat? No, daripada kalian penasaran, yuk simak penjelasan tentang gerak Brown di bawah ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun