Mohon tunggu...
Yolandari
Yolandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang yang tidak sombong dan rajin menabung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pergerakan Mata Uang Rupiah Tertekan, Bagaimana Nasib Ekonomi Kita?

8 Oktober 2024   19:06 Diperbarui: 8 Oktober 2024   19:14 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

2.Diverikasi Ekonomi

Dengan meningkatkan produksi di Indonesia dapat mengurangi ketergantungan pada impor dan mengurangi defisit neraca yang mendorong perkembangan sektor-sektor ekonomi, meningkatkan daya beli masyarakat terhadap produk lokal, meningkatkan stok pangan di Indonesia, sehingga dapat membantu menguatkan nilai rupiah dan ketahanan ekonomi.

3.Menarik Perhatian Investor Asing

Pemerintah harus menciptakan iklim investasi dan perbaikan iklim usaha yang lebih kondusif, agar meningkatkan daya tarik investasi asing langsung (FDI). Dengan investasi asing ini dapat memperbaiki infrastruktur, membantu menambah cadangan devisa, menjamin kepastian hukum, menyederhanakan perizinan, dan memberikan dukungan pada sektor-sektor produktif lainnya.

Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berdampak signifikan pada perekonomian Indonesia.  Pergerakan mata uang rupiah yang tertekan adalah tantangan nyata bagi ekonomi Indonesia.

 Namun, dengan kebijakan yang tepat dana langkah-langkah strategis, Indonesia dapat mengatasi tantangan ini dan menjaga pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Peran serta seluruh elemen bangsa, baik pemerintah, sektor swasta, maupun masyarakat, sangat penting dalam menjagat stabilitas ekonomi dan memastikan kesejahteraan bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun