Mohon tunggu...
Yolandari
Yolandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang yang tidak sombong dan rajin menabung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pergerakan Mata Uang Rupiah Tertekan, Bagaimana Nasib Ekonomi Kita?

8 Oktober 2024   19:06 Diperbarui: 8 Oktober 2024   19:14 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

2.Penaikan Suku Bunga Amerika Serikat

Ketika bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed) menaikkan suku bunga yang lebih besar terjadi penarikan modal dari pasar berkembang, sehingga meningkatkan nilai dolar AS. Para investor akan memindahkan dana ke aset-aset negara Amerika Serikat. Hal tersebut menyebabkan penambahan tekanan dan depresiasi pada rupiah.

3.Inflasi Domestik

Inflasi yang tinggi di Indonesia juga penyebab turunnya nilai rupiah, inflasi menyebabkan terjadinya penurunan daya beli masyarakat yang dapat mempengaruhi stabilitas ekonomi.

4.Defisit Neraca Pembayaran

Terjadinya impor berlebihan dibandingkan ekspor menyebabkan Indonesia mengalami defisit neraca pembayaran sehingga nilai rupiah menjadi tertekan, karena rupiah di tukar dengan mata uang asing untuk membayar barang-barang impor.

5.Ketegangan Politik dan Sosial

Kebijakan pemerintah yang tidak pasti atau tidak konsisten membuat investor tidak yakin dengan stabilitas ekonomi Indonesia, ketidakpastian ini mendorong investor untuk menarik investasinya dan mencari aset yang lebih aman seperti dolar AS, sehingga memperburuk keadaan nilai tukar rupiah.

 

DAMPAK YANG TERJADI TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA

1. Peningkatan Terhadap Inflasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun