2.Penaikan Suku Bunga Amerika Serikat
Ketika bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed) menaikkan suku bunga yang lebih besar terjadi penarikan modal dari pasar berkembang, sehingga meningkatkan nilai dolar AS. Para investor akan memindahkan dana ke aset-aset negara Amerika Serikat. Hal tersebut menyebabkan penambahan tekanan dan depresiasi pada rupiah.
3.Inflasi Domestik
Inflasi yang tinggi di Indonesia juga penyebab turunnya nilai rupiah, inflasi menyebabkan terjadinya penurunan daya beli masyarakat yang dapat mempengaruhi stabilitas ekonomi.
4.Defisit Neraca Pembayaran
Terjadinya impor berlebihan dibandingkan ekspor menyebabkan Indonesia mengalami defisit neraca pembayaran sehingga nilai rupiah menjadi tertekan, karena rupiah di tukar dengan mata uang asing untuk membayar barang-barang impor.
5.Ketegangan Politik dan Sosial
Kebijakan pemerintah yang tidak pasti atau tidak konsisten membuat investor tidak yakin dengan stabilitas ekonomi Indonesia, ketidakpastian ini mendorong investor untuk menarik investasinya dan mencari aset yang lebih aman seperti dolar AS, sehingga memperburuk keadaan nilai tukar rupiah.
Â
DAMPAK YANG TERJADI TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA
1. Peningkatan Terhadap Inflasi