Mohon tunggu...
yoha risna
yoha risna Mohon Tunggu... Guru - pembelajar

guru SMK yang baru belajar membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Valentine Bersamaku

15 Februari 2020   20:41 Diperbarui: 15 Februari 2020   20:48 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ana tersenyum. "Eh, nanti kamu yang bayar dulu ya? Aku nggak bawa dompet," kata Ana sambil mengangkat cangkir coklat panas dan meminumnya. Mata Ana terpejam. Menikmati coklat panas yang memang enak sekali itu. Sementara Sari hanya memandangi sahabatnya itu. Tasnya yang bermerek. Sepatunya yang mengkilap dan make up yang terlihat flawless. Lalu, mata Sari jatuh ke sepatunya. Coklat seperti warna minuman kesukaannya. Sayang, manisnya tak seperti hidupnya. Ia pun bersahabat dengan pahit.

Bandarlampung. 15 Februari 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun