Mohon tunggu...
Yohanes Tola
Yohanes Tola Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Aku Yonas, Bisa menjadi teman mu, Aku menulis agar kepalaku tidak pecah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Merekam Suara Tak Terdengar

10 November 2022   19:39 Diperbarui: 10 November 2022   19:54 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini situasi ketertindasan dapat kita lihat bersama dan mungkin kita sebagau pribadi sedang mengalami kolonialisme bentuk baru ini. Pembaca tentu mampu menerjemahkan itu.

Legitimasi Pahlawan di Zaman Baru. 


Setelah kita melihat situasi diatas, sepertinya pantas untuk menanyakan kembali tentang sebuah hal penting; bagaimana tanggapan kita?. Di zaman ini sosok kepahlawanan tentu dapat diidentifikasikan dengan cara yang sama dengan cara masyarakat kita di era kolonialisme. 

Pahlawan ataupun pejuang diidentifikasi sebagai orang yang dengan nyata berdiri mendahului keresahan hati masyarakat dan menentang penindasan atau ketidakadilan yang terjadi. Kerja kerja itu kemudian memberi dampak besar bagi masyarakat; terutama tentang bagaimana masyarakat menemukan kesadaran baru dalam merespon ketidakadilan.

Dulu, mereka menanggapinya dengan curahan hati dan keluh kesah diruang-ruang tertutup namun tidak beranjak dari ruang-ruang itu untuk melakukan cara baru perlawanan. Kehadiran pejuang dimasa itu menawarkan sebuah perubahan pikiran dan tindakan masyarakat yang harus dilakukan untuk menuai kebebasan atau keadilan yang diharapkan. 

Menjadi pejuang adalah tentang kemampuan menggerakkan dengan cara baru yang efektif dan memicu semangat sosial untuk hidup.

Dimasa sekarang, tentang pejuang sosial kemasyarakatan diidentifikasi dengan cara yang sama. Pahlawan dizaman ini adalah mereka (individu atau kelompok) yang terus melakukan pengabdian pada masyarakat dengan cara nya masing-masing. 

Ada yang memilih melakukanya melalui cara-cara perlawanan dengan menulis, berdemonstrasi, atau menantang bedil bedil aparat saat upaya pembebasan lahan oleh pemerintah dilakukan. Namun pada intinya mereka bergerak dengan kebutuhan masyarakat yang tidak sempat atau tidak mampu masyarakat itu terjemahankan. 

Pejuang dizaman ini adalah mereka yang mencoba menahan ego dalam melihat diri sendiri sebagai pribadi yang harus terus diperkaya. Pahlawan dizaman ini adalah mereka yang mendedikasikan kemampuan dan anugrah untuk melakukan bonum commune dengan cara perjuangan yang mereka bidangi. Hari ini, kita sering kita mendengar tanaga kesehatan, Guru, dan Petani sebagai pahlawan dizaman ini. 

Apakah kita semua setujua atas itu?. Hal ini tentu datang dari bagaimana masyarakat melihat kehadiran mereka disaat saat masyarakat benar-benar membutuhkan itu. 

Perawat atau Dokter yang sungguh mendedikasikan diri dalam menangani membeludaknya korban atau pasien yang terpapar Virus Covid-19. Mereka sungguh dibutuhkan dalam periode itu, situasi masyarakat yang mengalami wabah virus yang menjangkiti banyak masyarakat dan mengancam nyawa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun