Namun era singkat Luis Milla sudah selesai, kini era Shin Tae-yong bisa dikatakan baru dimulai.
Ya, benar-benar baru dimulai karena memang fondasinya baru terbentuk dengan baik dan rapi.
Untuk menjadi sebuah tim yang hebat, jelas dibutuhkan waktu yang banyak untuk menciptakan proses demi proses agar tercipta sebuah kekompakan yang solid.
Artinya, para fans sepak bola Tanah Air jelas harus bersabar dan percaya dengan proses yang dibangun oleh Shin Tae-yong.
Kita tidak boleh hanya sekedar mendukung saat menang, lolos ke final, lalu menjadi juara secara instant.
BACA JUGA: "Bosan" Juara di Bayern Muenchen, Lewandowski: Saatnya Pergi!
BACA JUGA: Antara Mbappe, Uang, Liga Prancis, dan Real Madrid
Hal inilah yang terus saya perhatikan oleh netizen Indonesia, yang hanya mendukung pelatihnya saat Timnas menang dan lolos ke final dan berharap menjadi juara.
Kita juga harus melihat bagaimana proses yang dibentuk dan bagaimana pemain yang dipilih apakah mau dibentuk untuk lebih baik atau tidak.
Harus diakui, setiap proses yang dibentuk oleh pelatih sebelum Shin Tae-yong dan Luis Milla, Timnas Indonesia kerap memainkan pola permainan yang sama, yaitu terburu-buru dalam membangun serangan dan memainkan bola-bola Panjang.
Biasanya di babak pertama bermain bagus, namun di babak kedua permainan mulai mengendur dan jika terkena comeback atau kebobolan duluan, mental menjadi melemah dan permainan menjadi kacau.
Saya percaya Shin Tae-yong bisa membentuk Timnas Indonesia menjadi lebih baik karena ketegasan dan tingkat disiplinnya yang sangat tinggi.