Mohon tunggu...
Yohanes Ishak
Yohanes Ishak Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis Olahraga, Hiburan, dan lain-lain

1 Korintus 10:13 || Jika ingin bekerjasama atau menulis ulang konten yang saya buat, silahkan hubungi email: Yohanes.Ishak92@gmail.com ||

Selanjutnya

Tutup

Bola

Piala AFF 2020: Menang Terus, Indonesia Tetap harus Belajar dari Sejarah

15 Desember 2021   12:42 Diperbarui: 15 Desember 2021   13:13 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukan hanya agar bisa mendapatkan status juara grup, tetapi juga menjaga ritme permainan dan konsistensi tim di sepanjang Piala AFF 2020.

Di satu sisi, meski nantinya Indonesia mampu lolos ke semifinal, bahkan bisa melaju ke partai puncak, Skuat Garuda jelas harus belajar dari sejarah mereka di ajang ini.

Di mana mereka kerap tampil menjanjikan dari fase grup, namun pada akhirnya kandas di partai puncak, sampai-sampai sebutan spesialis Runner-up melekat di Timnas Indonesia dalam ajang Piala AFF.

Indonesia cukup sering tampil menjanjikan di Piala AFF sebelumnya, di tahun 2000, 2002, 20110, 2012, dan 2014. Sayang semuanya harus kandas di partai puncak, di mana mereka besar kemungkinan diselimuti oleh rasa percaya diri, tegang, dan beban berat.

Terlebih di ajang Piala AFF 2010 lalu, kala itu skuat Garuda terbilang sangat dijagokan untuk bisa menjadi juara.

Hadirnya Irfan Bachdim dan Cristian Gonzalez benar-benar membuat lini depan Timnas Indonesia menjadi momok bagi tim lawan manapun.

Sayangnya, di babak final Indonesia dipaksa berlutut oleh negara tetangga, Malaysia yang kalah dengan skor agregat 4-2.

Situasi inilah yang pastinya benar-benar harus dibenahi, dipelajari, dan dilakukan oleh Skuat Garuda di Piala AFF 2020 agar bisa mendapatkan gelar juara pertama di ajang ini. Semoga beruntung Timnas Indonesia!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun