Mohon tunggu...
Yohanes Ishak
Yohanes Ishak Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis Olahraga, Hiburan, dan lain-lain

1 Korintus 10:13 || Jika ingin bekerjasama atau menulis ulang konten yang saya buat, silahkan hubungi email: Yohanes.Ishak92@gmail.com ||

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Jadi Atlet Itu Mudah, tapi Prosesnya yang Susah

4 Agustus 2021   18:20 Diperbarui: 4 Agustus 2021   18:29 740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kala itu, saya pernah mewawancarai atlet loncat indah yang sudah selesai latihan, ia kedapatan sedang jajan di pinggir jalan di sekitar kolam renang Senayan (saat itu di tahun 2015).

Ketika sedang wawancara, saya sempat bertanya apa tidak dimarahi oleh pelatih makan jajanan seperti gorengan dan batagor.

Sambil sedikit ketawa dan berbisik ia mengatakan, "Sebenarnya gak boleh, ini makanya kita makan sembunyi-sembunyi juga. Habis, kalo makan yang di mass melulu bosan, tapi ini tolong off record ya, kita juga makan jajan begini gak tiap hari kok," ujar sang atlet yang namanya jelas harus saya jaga privasinya.

Tak hanya itu, mereka juga harus punya waktu tidur yang teratur dan harus menggenjot diri hanya untuk berolahraga.

Mulai dari bangun pagi, waktu senggang, hingga waktu untuk proses jadi atlet, semuanya harus dikaitkan dengan olahraga.

Saat beristirahat atau waktu makan pun kita tidak bisa sembarang, harus mengikuti program atau makanan yang diberikan oleh ahli gizi.

Kita ambil contoh dari pemain megabintang sepak bola asal Portugal, Cristiano Ronaldo.

Buat penggemar sepak bola sejati pastinya sudah tahu, jika Ronaldo benar-benar bekerja keras untuk menjaga stamina dan membentuk fisiknya menjadi atletis dengan sangat baik.

Saat masih di Manchester United, mantan rekan setimnya, Carlos Tevez pernah datang latihan di jam 8 pagi dan ia melihat Ronaldo sudah cukup berkeringat di saat awal latihan.

Ia pun penasaran, keesokan harinya, Tevez mencoba datang lebih pagi, yaitu jam 7 pagi dan di saat itu ia melihat Ronaldo sudah berlari mengelilingi lapangan dan juga sit up.

Merasa kalah dari pemain yang kini memperkuat Juventus itu, Tevez akhirnya mencoba untuk datang lebih pagi, yaitu jam 6 pagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun