Kondisi (awal)
Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap Daftar Hadir Pegawai pada Departemen Produksi pada Bulan April 2020, diketahui terdapat 1 (satu) orang pegawai atas nama Sdri. OP tidak masuk kerja sesuai shift. Atas hal tersebut, dilakukan konfirmasi kepada Spv. Produksi, Sdr. BB dengan hasil bahwa Sdri. OP tidak hadir karena dalam proses persalinan namun belum melengkapi pengajuan cutinya. Untuk mengatasi hal tersebut, Sdr. BB menggantinya dengan Sdr. UY yang sedang libur, namun diminta masuk dengan dianggap sebagai lembur.
PermasalahanÂ
Dari contoh pengungkapan kondisi tersebut, kita dapat melihat beberapa hal :Â
a. Tidak secara jelas pada tanggal berapa auditi tersebut tidak masuk kerja;Â
b. Hasil konfirmasi kepada Spv. Produksi, apakah dapat dipastikan beliau adalah atasan langsung auditi atau bukan;Â
c. Kemudian, dijelaskan pula pada kondisi diatas bahwa atas ketidakhadiran auditi bekerja telah diganti dengan pegawai lainnya.
SolusiÂ
Dari ketiga poin diatas, dapat kita simpulkan bahwa akibat yang ditimbulkan dari kondisi yang diceritakan tidak ada, sehingga dalam hal ini kondisi seperti diatas belum layak untuk dijadikan temuan dalam sebuah Laporan Hasil Audit.Â
C. KESIMPULAN
Dalam memahami proses dalam penyusunan sebuah kondisi untuk disajikan dalam sebuah temuan, diperlukan pemahaman yang lebih banyak terkait proses bisnis suatu departemen serta bagaimana melihat kecukupan bukti yang dimiliki sehingga dalam penyusunannya tidak menghabiskan banyak waktu kepada hal-hal non material dan lebih berfokus pada kondisi sebuah dpartemen yang lebih material dampaknya.