Melukis secara tradisional memberikan para pelukis pengertian akan kemampuan untuk mencapur warna, melapiskan lukisan mereka, dan belajar dari kesalahan yang mereka buat. Ini membuat para seniman tradisional dapat menciptakan karya dalam sekali pencobaan atau menggunakan kesalahan mereka untuk membuat karya baru.
Pada saat ini, media digital sudah semakin meluas penggunaannya dan menjadi semakin umum. Hal yang menarik tentang menggunakan media digital ini adalah para seniman digital diberikan kemudahan untuk berkarya dalam bentuk berbagai macam alat yang bisa digunakan secara digital, kesalahan yang dengan mudah dihapus, dan memiliki kendali penuh palet warna.Â
Dengan kemudahan-kemudahan ini, para seniman digital memiliki kebebasan lebih dalam berkarya daripada media tradisional. Namun, ini berarti seniman digital akan belajar dasar yang berbeda daripada dasar yang didalami oleh seniman tradisional.
Cara Pandang Seniman
Melukis secara tradisional bisa dilihat bagaikan memahat batu. Pemahat batu harus memiliki ketelitian tinggi, karena sekali pahatannya mengenai batu, bentuk akan sulit diubah. Setiap pahatan yang salah mampu mengakhiri karya pemahat, karena ini pemahat harus belajar untuk menerima dan memanfaatkan kesalahan-kesalahan tersebut dalam prosesnya.Â
Melalui kesalahan-kesalahan yang mereka buat, mereka mengembangkan keahlian untuk memahami bentuk, tekstur, dan komposisi. Seperti pemahat batu, seniman tradisional memperoleh ketajaman artistik melalui ketekunan dan kesabaran dalam setiap lapisan atau goresan yang diciptakan.
Sebaliknya, seniman digital dapat dikatakan seperti seorang pemrogram komputer. Saat terjadi kesalahan, mereka memiliki kemampuan untuk kembali, menghapus, atau memperbaiki dengan mudah.Â
Hal ini memungkinkan eksperimen yang lebih luas dan keberanian untuk mencoba berbagai kombinasi. Kemudahan ini memberi mereka keleluasaan kreatif lebih besar, seperti memilih warna dengan cepat. Namun, karena kenyamanan ini, seniman digital mungkin tidak mendapatkan penguasaan mendalam akan teknik dasar seperti yang didalami oleh seniman tradisional, melainkan mengembangkan keterampilan baru yang khas untuk media digital.
Pada akhirnya, media digital dapat menjadi jalan yang menguntungkan bagi para seniman tradisional pada saat ini. Menurut saya, di era digital pada saat ini dan untuk kedepannya, memiliki kemampuan dalam menggunakan media digital untuk berkarya akan sangat membantu bagi para seniman secara umum.Â
Tidak masalah jika media tradisional tetap ingin terus dijaga dan dikembangkan, namun memiliki dua metode untuk berkarya akan jauh lebih baik daripada hanya memiliki satu pada saat ini.Â
Para seniman akan memiliki lebih banyak cara untuk menyalurkan kreativitas mereka dan dengan dua keahlian, seniman dapat memikat penggemar karya tradisional dan digital. Dengan penyaluran kreativitas yang lebih banyak, tanpa tersadari, seniman akan menemukan diri mereka menciptakan atau menggunakan gaya melukis yang unik pada diri mereka dan menjadi identitas diri mereka.