Mohon tunggu...
YOHANA URSULA DORE
YOHANA URSULA DORE Mohon Tunggu... Guru - guru dan pengelolah perpustakaan

menulis artikel dan karya ilmiah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Manfaat Perpustakaan sebagai Sumber Informasi Bagi biswa SMK Negeri 2 Ende

20 Desember 2023   09:20 Diperbarui: 20 Desember 2023   09:26 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

                              Manfaat Perpustakaan Sebagai Sumber Informasi 

                                     Bagi Siswa  SMK Negeri 2 Ende

                                      Yohana Ursula Dore, S.Pd

                                                                                                                     

                                                                           ABSTRAK

              Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber informasi bagi siswa  SMK Negeri 2 Ende. Perpustakaan merupakan salah satu pusat informasi atau tempat mengumpulkan, menyimpan dan memelihara koleksi pustaka baik buku-buku atau bacaan lainnya, yang digunakan untuk sumber informasi sekaligus sebagai sarana belajar yang menyenangkan. Pemanfaatan perpustakaan sekolah adalah sebagai sarana bagi para siswa untuk belajar menjadi manusia yang memiliki literasi informasi. Yaitu seseorang yang mampu mengidentifikasi kebutuhan informasinya, belajar mencari dan menemukan sumber-sumber informasi yang sesuai dengan kebutuhannya, sampai menemukan informasi yang dibutukannya, lalu memanfaatkan informasi tersebut, dan akhirnya mampu mengevaluasi sejauh mana kebutuhan informasinya sudah dapat terpenuhi.. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yaitu, observasi, wawancara, dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber informasi bagi siswa sangat penting, seperti focus penelitian : 1. Menanamkan kebiasaan belajar mandiri sehingga murid-murid bisa belajar sendiri, 2. Melatih murid-murid ke arah tanggung jawab, 3. Memperlancar murid-murid dalam menyelesaikan tugas sekolah, 4. Pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber informasi bagi siswa. 

Kata Kunci :Manfaat  Perpustakaan, Sumber Informasi, siswa SMKN2 Ende

A. PENDAHULUAN

      Latar Belakang

             Perpustakaan merupakan salah satu sarana pelestarian bahan pustaka sebagai hasil budaya dan mempunyai fungsi sebagai  sumber informasi ilmu pengetahuan, teknologi, dan kebudayaan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional. Perpustakaan juga sebagai salah satu bentuk organisasi sumber belajar yang menghimpun berbagai informasi dalam bentuk buku yang dapat dimanfaatkan oleh pemakai (guru/dosen, siswa/mahasiswa, dan masyarakat) dalam upaya mengembangkan kemampuan dan kecakapannya.Manfaat dari perpustakaan yaitu untuk memperoleh data atau informasi untuk memecahkan berbagai masalah, sumber untuk menentukan kebijakan tertentu, serta berbagai hal yang sangat penting untuk keperluan belajar. Kita juga akan mempelajari bagaimana cara mengelola dan memanfaatkan perpustakaan dengan sebaik-baiknya. Diantaranya adalah mengenal system layanan perpustakaan, mengetahui sumber --sumber referensi diperpustakaan, memilih dan menggunakan sumber referensi, dan banyak hal lainnya yang berhubungan dengan cara mengelola dan memanfaatkan perpustakaan.

Seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi, sumber informasi lainnya selain perpustakaan yaitu internet. Seiring dengan perkembangan dunia pendidikan tuntutan ragam pengetahuan, proses pendidikan pun menuntut perubahan pelayanan siswa. Pembelajaran tidak terpaku pada proses tatap muka di kelas tetapi mampu menjadikan perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar. Menurut pendapat Mulyadi dan Febriana (2014:18) bentuk layanan pendidikan selalu berkembang dan berubah, termasuk pendekatan mengajar dari pendekatan tradisional ke arah aspek modern dengan pelibatan sistem multimedia dan komunikasi elektronik Perpustakaan sekolah tidak hanya sebagai penyedia bacaan siswa di kala senggang. Perpustakaan harus menjadi sumber, alat, dan sarana untuk belajar siswa.perpustakaan harus siap setiap saat untuk menunjangdan terlibat dalam pelaksanaan proses pembelajaran, baik di dalam jam pelajaran maupun di luar jam pelajaran. Keberadaannya sangat penting sebagai salah satu sumber belajar. Perpustakaan dapat digunakan sebagai sarana peningkatan wawasan dan pengetahuan, meningkatkan minat dan kebiasaan membaca siswa, sarana pencarian pengetahuan atau informasi dan perpustakaan pun dapat digunakan sebagai tempat diskusi,ajang bertukar pikiran antara kelompok belajar

B. METODE DAN SUBJEK PENELITIAN

1.  Metode Yang Digunakan 

 Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Menurut Sugiyono (2014), penelitian adalah  metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, di mana peneliti adalah sebagai instrumen  kunci,  teknik pengumpulan data secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktir dan hasil penelitian kualitatif  menekankan makna daripada generalisasi

2. Subyek Penelitian 

   Adapun yang menjadi fokus penelitian peneliti tentang pemanfaatan perpustakaan SMK Negeri 2 Ende yaitu: 

   Menanamkan kebiasaan belajar mandiri sehingga murid-murid bisa belajar sendiri. 

  Melatih murid-murid ke arah tanggung jawab 

  Memperlancar murid-murid dalam menyelesaikan tugas sekolah 

 Pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber informasi bagi siswa.

 Menumbuhkan Minat Baca Melalui Perpustakaan

C. HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Menanamkan kebiasaan belajar mandiri sehingga murid-murid bisa belajar    sendiri. 

 Kebiasaan Belajar Muhibbin Syah (Sukarno, 2009:) menyatakan bahwa kebiasaan merupakan bentuk tingkah laku yang menetapkan   yang timbul karena adanya penyusutan kecenderungan respon dengan menggunakan stimulus berulang- ulang. Hasil observasi   terhadap perpustakaan bahwa petugas perpustakaan tentang Menanamkan kebiasaan belajar mandiri sehingga murid-murid bisa   belajar sendiri, bahwa petugas perpustakaan sering menginformasikan dan mengajak siswa untuk ke perpustakaan. Maka di tarik   kesimpulan Dalam menanamkan kebiasaan belajar mandiri kepada siswa, peran guru sangatlah diperlukan untuk memberi motivasi   dan dorongan kepada siswa, sehingga mereka terbiasa untuk belajar sendiri dengan memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber   informasi. Petugas perpustakaan juga memiliki andil dalam menginformasikan buku- buku yang ada di perpustakaan untuk bisa   menjadi sumber informasi bagi siswa.

2.  Melatih murid-murid ke arah tanggung jawab 

Melatih (KBBI) adalah mengajar seseorang dan sebagainya agar terbiasa (mampu) melakukan sesuatu; membiasakan diri (belajar). Dari hasil observasi. Siswa biasanya memanfaatkan buku yang ada di perpustakaan dalam mengerjakan tugas dari guru atau sekedar membaca, adapun jika buku yang di ingikan siswa tidak ada di perpustakaan mereka sering memanfaatkan internet dan setelah membaca buku-buku yang ada di perpustakaan mereka mengembalikan ke rak buku yang mereka pakai. Maka ditarik kesimpulan Untuk melatih murid ke arah tanggung jawab, guru membiasakan murid membuat dan menyelesaikan tugas pelajaran secara mandiri atau juga kelompok sampai tuntas. Dan sikap tanggung-jawab juga diterapkan di perpustakaan, dimana pihak perpustakaan memberi kebebasan kepada siswa dan guru untuk mencari buku yang dibutuhkan dalam menunjang kegiatan belajar namun setelah selesai menggunakan buku, harus mengembalikannya ke tempat semula. Hal ini untuk melatih rasa tanggung jawab siswa dalam menggunakan perpustakaan sebagai sumber informasi yang ada di SMK Negeri 2 Ende 

3. Memperlancar murid-murid dalam menyelesaikan tugas sekolah 

Memperlancar adalah membuat supaya lebih lancar. Memperlancar berasal dari kata dasar lancar. Memperlancar berasal dari kata dasar lancar. Memperlancar memiliki arti dalam kelas verba atau kata kerja sehingga memperlancar dapat menyatakan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman, atau pengertian dinamis lainnya. Hasil observasi. Bahwa Keberadaan buku-buku di perpustakaan sangat membantu, siswa dan guru dalam menyelesaikan tugas dan petugas perpustakan sering membantu siswa menemukan buku-buku yang diperlukan, maka di tarik kesimpulan Salah satu kegiatan belajar disekolah yaitu membuat tugas yang diberikan oleh guru. Tentunya agar tugas yang diberikan bisa dikerjakan dengan cepat dan tepat.

Pemanfaatan Perpustakaan Sebagai Sumber Informasi Bagi Siswa.

Dari hasil Observasi diperpustakaan SMK Negeri 2 Ende. Jenis koleksi yang diminati siswa tergantung dari jurusan yang di ambil dan Jenis layanan sirkulasi tempat meminjam buku. selain buku, ada juga layanan lain yang bisa digunakan oleh siswa untuk menambah pengetahuan dan wawasan. Misalnya CD, peta, globe, internet, komputer dan printer. Maka di tarik kesimpulan Dalam memanfaatkan perpustakaan sekolah SMKN 2 Ende  sebagai sumber informasi bagi siswa untuk menunjang kegiatan belajar memang sudah dilakukan oleh guru dan siswa. Karena Manfaat lain dari perpustakaan sekolah adalah sebagai sarana bagi para siswa untuk belajar menjadi manusia yang memiliki literasi informasi. Yaitu seseorang yang mampu mengidentifikasi kebutuhan informasinya, belajar mencari dan menemukan sumber-sumber informasi yang sesuai dengan kebutuhannya, sampai menemukan informasi yang dibutukannya, lalu memanfaatkan informasi tersebut, dan akhirnya mampu mengevaluasi sejauh mana kebutuhan informasinya sudah dapat terpenuhi.Manusia yang sudah memiliki literasi informasi inilah yang akan unggul dalam persaingan di era global di mana kehidupan masyarakat sudah berbasis informasi.

Seringnya masyarakat, pelajar atau mahasiswa mendatangi perpustakaan, berarti ia telah dapat memanfaatkan perpustakaan sebagai pusat sumber informasi, dan ia juga telah menyadari bahwa perpustakaan adalah sebagai pusat tempat belajar untuk menambah wawasan dan pengetahuan serta berbagai macam informasi bagi kepentingan hidupnya. Jika kesadaran ini telah betul-betul muncul pada diri setiap masyarakat, maka cita-cita menjadikan masyarakat sebagai masyarakat belajar ( Learning Society) akan dapat di bentuk. Dengan terbentuknya kondisi masyarakat belajar ini niscaya akan dapat membentuk sikap positif untuk selalu berpihak pada kepentingan peningkatan sumber budaya manusia. Dan ketergantungan pada perpustakaan juga akan tinggi. Karena dia sadar bahwa di dalam perpustakaan itu, banyak hal yang dapat di pelajari. Sehingga menjadikan perpustakaan sebagai pusat informasi dan sumber untuk mempelajari hal - hal yang belum di kuasai. Menurut Hidayat (2011), pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar dapat dilakukan antaranya adalah melalui :

Kunjungan atau mendatangi perpustakaan untuk membaca buku dan atau meminjamnya. 

Penugasan kepada siswa atau mahasiswa dalam mengerjakan tugas - tugas di perpustakaan ( sumbernya di perpustakaan).

Mengadakan lomba karya ilmiah yang di selengarakan oleh perpustakaan, misalnya dengan tema membangun minat baca, tanggung jawab remaja dalam pembangunan,  dan sebagainya.

4. Menumbuhkan Minat Baca Melalui Perpustakaan

Salah satu kegiatan belajar adalah membaca. dan membaca merupakan alat untuk memperoleh pengetahuan dan kesenangan bagi orang yang melek huruf. Pengetahuan dan pengalaman tersebut kemudian disimpan dalam bentuk tulisan. Untuk mengembangkan perpustakaan sebagai sumber belajar perlu diciptakan atmosfir sekolah yang menunjang. Salah satu upaya yang perlu di lakukan adalah adanya pengembangan program kebiasaan membaca untuk menumbuhkan minat Baca siswa. Diharapkan penyediaan sarana untuk peningkatan  kegemaran membaca siswa akan berpengaruh positif terhadap peningkatan keterampilan membaca. Keterampilan membaca dan kegemaran membaca memiliki hubungan yang saling mendukung.  Menurut Sangkaeo dalam Diem,  C. D. (2010), kebiasaan membaca adalah suatu tingkah laku yang berupa keinginan ( yang disebut minat) untuk membaca dan kadang - kadang diikuti dengan kegemaran akan Jenis bacaan tertentu.  Minat baca dan kegemaran membaca tidak dengan sendirinya dimiliki oleh seseorang, termasuk anak - anak dalam usia sekolah. Minat baca dapat tumbuh dan berkembang dengan Cara dibentuk.  Dalam kaitan ini dapat kita simak teori rangsangan dan dorongan. Dorongan adalah daya motivasional yang mendorong lahirnya perilaku yang mengarah pada pencapaian suatu tujuan.

D.KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang penulis uraikan dalam bab sebelumnya dengan cara observasi  terhadap pengguna perpustakaan tentang pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber informasi bagi siswa di SMK Negeri 2 Ende, sehingga terdapat beberapa kesimpulkan sebagai berikut :

Perpustakaan terorganisir secara baik dan sistematis, secara langsung ataupun tidak langsung dapat memberikan kemudahan bagi proses belajar mengajar disekolah tempat perpustakaan tersebut berada. 

Untuk melatih siswa ke arah tanggung jawab, guru membiasakan siswa membuat dan menyelesaikan tugas pelajaran secara mandiri atau juga kelompok. Dan sikap tanggungjawab juga diterapkan di perpustakaan, dimana pihak perpustakaan memberi kebebasan kepada siswa dan guru untuk mencari buku yang dibutuhkan dalam menunjang kegiatan belajar namun setelah selesai menggunakan buku, harus mengembalikannya ke tempat semula. Hal ini untuk melatih rasa tanggung jawab siswa dan guru dalam menggunakan perpustakaan sebagai sumber informasi yang ada di sekolah SMK Negeri 2 Ende.

Dalam Pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber informasi. Selain buku-buku siswa juga memanfaatkan CD, peta, globe, internet, komputer dan printer yang ada di perpustakaan sekolah untuk mendapatkan informasi.

Dalam Pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber informasi, diharapkan dapat digunakan seefisien mungkin, agar makin tumbuh kesadaran untuk membaca dan mencerdaskan siswa. Demikian makalah yang kami sajikan,bila ada kesalahan dalam penulisan juga kekurangan dalam segi pembahasan mohon dimaklumi. Oleh karena itu, berbagai macam kritik dan saran dari pembaca yang membangun sangat diharapkan guna bahan evaluasi kedepannya.

E. DAFTAR PUSTAKA

Bafadal Ibrahim. 2009. Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.

Darmono. 2004. Manajemen dan Tata Kerja Perpustakaan Sekolah. Cetakan ke2. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.

Lasa. 2009. Manajemen Perpustakaan Sekolah. Yogyakarta: Pinus Book

Fauzi, Taufik. 2005. Pengantar Perpustakaan : Workshop Perpustakaan

Rosalin, Elin. 2008.Pemanfaatan Perpustakaan dan Sumber Informasi. Bandung : Karsa Mandiri Persada

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun