Mengadakan lomba karya ilmiah yang di selengarakan oleh perpustakaan, misalnya dengan tema membangun minat baca, tanggung jawab remaja dalam pembangunan, Â dan sebagainya.
4. Menumbuhkan Minat Baca Melalui Perpustakaan
Salah satu kegiatan belajar adalah membaca. dan membaca merupakan alat untuk memperoleh pengetahuan dan kesenangan bagi orang yang melek huruf. Pengetahuan dan pengalaman tersebut kemudian disimpan dalam bentuk tulisan. Untuk mengembangkan perpustakaan sebagai sumber belajar perlu diciptakan atmosfir sekolah yang menunjang. Salah satu upaya yang perlu di lakukan adalah adanya pengembangan program kebiasaan membaca untuk menumbuhkan minat Baca siswa. Diharapkan penyediaan sarana untuk peningkatan  kegemaran membaca siswa akan berpengaruh positif terhadap peningkatan keterampilan membaca. Keterampilan membaca dan kegemaran membaca memiliki hubungan yang saling mendukung.  Menurut Sangkaeo dalam Diem,  C. D. (2010), kebiasaan membaca adalah suatu tingkah laku yang berupa keinginan ( yang disebut minat) untuk membaca dan kadang - kadang diikuti dengan kegemaran akan Jenis bacaan tertentu.  Minat baca dan kegemaran membaca tidak dengan sendirinya dimiliki oleh seseorang, termasuk anak - anak dalam usia sekolah. Minat baca dapat tumbuh dan berkembang dengan Cara dibentuk.  Dalam kaitan ini dapat kita simak teori rangsangan dan dorongan. Dorongan adalah daya motivasional yang mendorong lahirnya perilaku yang mengarah pada pencapaian suatu tujuan.
D.KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang penulis uraikan dalam bab sebelumnya dengan cara observasi  terhadap pengguna perpustakaan tentang pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber informasi bagi siswa di SMK Negeri 2 Ende, sehingga terdapat beberapa kesimpulkan sebagai berikut :
Perpustakaan terorganisir secara baik dan sistematis, secara langsung ataupun tidak langsung dapat memberikan kemudahan bagi proses belajar mengajar disekolah tempat perpustakaan tersebut berada.Â
Untuk melatih siswa ke arah tanggung jawab, guru membiasakan siswa membuat dan menyelesaikan tugas pelajaran secara mandiri atau juga kelompok. Dan sikap tanggungjawab juga diterapkan di perpustakaan, dimana pihak perpustakaan memberi kebebasan kepada siswa dan guru untuk mencari buku yang dibutuhkan dalam menunjang kegiatan belajar namun setelah selesai menggunakan buku, harus mengembalikannya ke tempat semula. Hal ini untuk melatih rasa tanggung jawab siswa dan guru dalam menggunakan perpustakaan sebagai sumber informasi yang ada di sekolah SMK Negeri 2 Ende.
Dalam Pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber informasi. Selain buku-buku siswa juga memanfaatkan CD, peta, globe, internet, komputer dan printer yang ada di perpustakaan sekolah untuk mendapatkan informasi.
Dalam Pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber informasi, diharapkan dapat digunakan seefisien mungkin, agar makin tumbuh kesadaran untuk membaca dan mencerdaskan siswa. Demikian makalah yang kami sajikan,bila ada kesalahan dalam penulisan juga kekurangan dalam segi pembahasan mohon dimaklumi. Oleh karena itu, berbagai macam kritik dan saran dari pembaca yang membangun sangat diharapkan guna bahan evaluasi kedepannya.
E. DAFTAR PUSTAKA
Bafadal Ibrahim. 2009. Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.