Bulan juli 1973 komite ahli yang mewakili negara islam penghasil minyak bertemu di geddah, arab saudi untuk membicarakan berdirinya pendirian bank syariah, sekaligus dibahas tentang anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. Â
Selanjutnya pada 1974 di adakan pertemuan mentri keuangan negara OKI di geddah dan dalam pertemuan ini disetujui rancangan pendirian bank pembangunan islam dengan modal awal 2 millyar dinar. Setelah idlamic diplopment bank (IBD) di dirikan pada oktober 1972 yang beranggotan 22 negara islam sebagai  pendiri , tujuan di bentuk bank ini adalah untuk membantu finansial dalam pembangunan negara anggotanya, usaha untuk mendirikan bank islam menyebar ke banyak negara.Â
Beberapa negara islam seperti pakistan, sudan, dan iran, mengubah seluruh sistem keuangan yang ada di negara tersebut menjadi bebas bunga, sehingga semua lembaga keuangan di negara tersebut beroperasi tanpa menggunakan bunga sama sekali. Adapun, di negara malaysia dan di indonesia, bank tanpa bunga beroperasi berdampingan dengan bank bank konvesional.Â
Sekarang, perbankan syariah sedah mengalami perkembangan yang cukup besar dan menyebar keseluruh dunia. Di eropa tercatat the islamic bank internasional denmark " tercatat sebagai bank syariah pertama yang beroperasi berdasarkan prinsib syariah, bank ini mulai beroperasi pada 1983 di denmark.Â
Sekarang bank-bank besar di negara eropa seperti, citibank,anzbank, chase mahatam bank, dan jarline flimine telah pula membuka islamic windows agar dapat memberikan jasa-jasa perbankan yang sesuai dengan prinsib-prinsib syariah islam.
Jadi dari penjelasan sejarah bank syriah diatas dapat kita pahami bahwa dengan bersatunya seluruh umat islam dalam menerapkan dan memilih bank syariah itu akan menjadi kekuatan besar untuk kejayaan islam itu sendiri, karna jelas hal-hal yang dilakukan dengan syariat islam itu baik dan selalu menguntungkan.
Seperti bank syariah saja yang prosedurnya harus berdasarkan syariat islam yang telah di tentukan, contohnya saja di awal pembentukan yang di lakukan muhammad hamidallah yang menciptakan beberapa pedoman awal bank syariah meskipun beberapa kali mengalami kegagalan tapi setelah bersatunya 18 s.d 22 negara islam untuk menganut dan membesarkan bank syariah
Sampai sekarang bank syariah sangat jaya bahkan di daerah eropa banyak bank-bank yang tidak memakai nama syariah tetapi menganut prosedur syariah di dalamnya. Itu menunjukan bahwa tidak hanya muslim sajalah yang tertarik atas prosedur syariah yang di terapkan dalam bank syariah, tetapi sebagian non muslim juga tertarik untuk mengikutinya, bahkan mendirikan bank yang di dalamnya memakai prosedur syariah.
Menurut, (ismail, 2011 : Â 26) Perbedaan bank syariahdan konvesional, Bank syariah merupakan bank yang dalam sistem operasionalnya tidak mengunakan sistem bunga, akan tetapi menggunakan prinsip dasar sesuai dengan syariah islam. Dalam menentukan imbalannya, baik imbalan yang diberikan maupun di terima, bank syariah tidak menggunakan sistem bunga, akan tetapi menggunakan sistem konsep imbalan sesuai dengan akad yang di perjanjikan.
Beberapa perbedaan antara bank syariah dan konvesional:
1.Investasi