Dalam perang melawan virus, manusia perlu menjaga perbatasan dengan cermat. Namun yang dijaga bukan perbatasan antar negara. Sebaliknya, yang perlu dijaga adalah perbatasan antara dunia manusia dan lingkungan virus. Di planet bumi hidup sekian banyak virus, tak terhitung jumlahnya.
Seiring waktu, virus baru terus berkembang karena mutasi genetik. Batas yang memisahkan ruang virus ini dari dunia manusia melintas di dalam tubuh setiap manusia pula. Jika virus berbahaya berhasil menembus perbatasan ini, di mana pun di muka bumi, hal tersebut akan membahayakan seluruh spesies manusia.
Di saat krisis ini, perjuangan krusial terjadi di dalam kemanusiaan itu sendiri. Jika epidemi ini menghasilkan perpecahan yang lebih besar dan ketidakpercayaan di antara manusia, hal tersebut akan menjadi kemenangan virus terbesar.
Ketika manusia berselisih---di saat yang sama tanpa peduli, virus-virus berlipat ganda. Sementara andai epidemi menghasilkan kerja sama global yang lebih dekat, hal tersebut akan menjadi kemenangan manusia, tidak hanya terhadap Covid-19, tetapi juga terhadap semua patogen, parasit epidemi di masa depan sebagaimana kemenangan para Avengers melawan Thanos dalam Endgame.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H