Mohon tunggu...
Yoga Wanda Prasetio
Yoga Wanda Prasetio Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Mercu Buana

Nama: Yoga Wanda Prasetio NIM: 42321010054 Prodi: Desain Komunikasi Visual Fakultas: FDSK Dosen: Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kenangan Masa Kecilku

28 Mei 2023   20:58 Diperbarui: 28 Mei 2023   22:06 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa kami menjadi contoh inspiratif bagi desa-desa lain di Jawa Barat dan bahkan di seluruh Indonesia. Kami menerima kunjungan dari perwakilan desa-desa lain yang ingin belajar tentang pengelolaan budaya dan pariwisata berkelanjutan. Kami dengan senang hati berbagi pengalaman dan memberikan dorongan kepada mereka untuk mengembangkan potensi unik di desa mereka sendiri.

Namun, meski Desa Garawangi mengalami perkembangan dan kemajuan, kami tidak pernah melupakan akar kami. Kami tetap menjaga kehidupan sederhana dan menjunjung tinggi nilai-nilai gotong royong dan kebersamaan. Setiap penduduk desa merasa bangga menjadi bagian dari komunitas yang memelihara tradisi dan merawat lingkungan.

Ketika matahari terbenam di balik perbukitan kuningan, cahayanya menerangi Desa Garawangi dengan kehangatan dan keberkahan. Kami merasa bersyukur telah menjalani perjalanan yang penuh dengan keajaiban di Desa Grawangi. Kami belajar menghargai warisan budaya dan keindahan alam yang ada di sekitar kami. Kami belajar untuk hidup secara harmonis dengan alam dan menjaga keseimbangan antara kebutuhan manusia dan keberlanjutan lingkungan.

Dalam perjalanan kami, ada satu momen yang sangat berkesan dan menjadi tonggak penting dalam perjalanan hidup kami di Desa Garawangi. Suatu hari, saat kami sedang merayakan festival tradisional desa, terjadi hujan deras yang tidak terduga. Hujan itu begitu lebat sehingga membuat air sungai meluap dan mengancam banjir di sekitar desa.

Kami tidak panik, karena kami telah mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi situasi seperti ini. Kami segera membentuk tim evakuasi dan bersama-sama bahu-membahu membangun tanggul sederhana untuk mencegah air masuk ke pemukiman warga. Seluruh desa bergerak bersama-sama, saling membantu, dan saling menguatkan.

Meskipun hujan terus turun, kami tidak kehilangan semangat. Kami menyadari bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama. Kami memanfaatkan kearifan lokal dan pengetahuan yang kami miliki untuk merancang sistem pengelolaan air yang lebih baik di desa kami. Kami mulai membangun saluran air dan kolam retensi yang mampu menampung air hujan berlebih dan menghindari banjir.

Perjuangan kami tidak sia-sia. Dalam beberapa tahun, Desa Garawangi menjadi desa yang tahan banjir dan berkelanjutan. Sistem pengelolaan air yang kami bangun membantu mengendalikan aliran air dan menghindari bencana. Kami juga melakukan kampanye penyadaran tentang pentingnya menjaga kebersihan sungai dan pengelolaan sampah yang baik untuk menjaga keberlanjutan ekosistem.

Keberhasilan ini memberi kami semangat dan keyakinan untuk terus melangkah maju. Kami mulai mengembangkan program-program lingkungan lainnya, seperti penanaman pohon, pengurangan penggunaan plastik, dan penggunaan energi terbarukan. Kami menjalin kerja sama dengan lembaga-lembaga pemerintah dan non-pemerintah untuk mendukung upaya kami dalam mencapai desa yang lebih berkelanjutan.

Desa Garawangi semakin dikenal sebagai contoh keberhasilan dalam pengelolaan lingkungan dan kebudayaan. Kami menerima penghargaan dari pemerintah dan lembaga internasional atas upaya kami dalam menjaga keberlanjutan. Lebih dari itu, kami melihat bahwa pengaruh positif yang kami ciptakan di Desa Surya Alam mulai menyebar ke desa-desa sekitar.

Kami merasa bangga menjadi bagian dari perubahan ini. Kami melihat betapa pentingnya peran setiap individu dalam menjaga lingkungan dan melestarikan budaya. Setiap tindakan kecil memiliki dampak besar jika dilakukan secara kolektif.

Kami merayakan kehidupan di Desa Garawangi, sebuah tempat di mana keajaiban dan keindahan alam bertaut dengan kekayaan budaya dan semangat kebersamaan. Kami bersyukur atas segala anugerah yang diberikan kepada kami, dan kami berkomitmen untuk melanjutkan perjuangan kami dalam menjaga warisan budaya, menjaga lingkungan, dan membangun masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun