Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Romansa Kusuma (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Awal Perjalanan Pelatih Arema di Liga 1

5 Desember 2020   18:00 Diperbarui: 5 Desember 2020   18:01 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Arema: kompas.com/Suci Rahayu

Yoga melihat ekspresi pemainnya yang masih diliputi semangat berkobar. Ia pun tersenyum lalu berdiri di pinggir lapangan untuk memberikan kepercayaan penuh pada para pemain.

Permainan satu dua yang diperagakan arek Singo Edan berbuah manis. Dengan memanfaatkan kemelut di depan gawang lawan, Dedik berhasil menyamakan kedudukan. Babak pertama berakhir 1-1.

***

"Konate, Comvalius, lakukan pemanasan sekarang," perintah Yoga.

"Siappp!" sahut mereka semangat.

Di babak kedua, mereka masuk untuk menambah daya gedor Arema. Konate yang mencoba berlari kencang dihadang Sugiantoro dari belakang. Ia terjatuh dan wasit memberikan tendangan bebas.

Tak ingin menyia-nyiakan peluang, Comvalius melepaskan tembakan melengkung yang menuju sudut kanan atas gawang Jandia. Skor berubah untuk kemenangan Arema. Yoga tak ingin larut dalam euforia kemenangan. Ia memasukkan Hamka dan mengeluarkan satu penyerang agar bisa bermain lebih bertahan.

Setiap pemain PSIS yang mencoba masuk ke daerah pertahanan langsung disambar oleh lima bek secara bergantian. Hamka, Munawar, Alam, Arthur, dan Tuasalamony bersinergi menjaga bola agar tidak menyentuh kiper. Pemain lawan dibuat frustrasi oleh mereka.

Priittt priiiiit priiiiit. Arema akhirnya meraih tiga poin perdananya musim ini. Semua pemain cadangan dan staf ikut merayakan kemenangan dengan masuk ke lapangan. Namun, Yoga langsung menuju ke Bus Arema.

"Ini masih awal, ada empat laga lagi yang harus dilalui," ucapnya pada Suryo ketika mengajaknya ke tengah lapangan.

Apakah ia mampu menjaga kemenangan klub?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun