Mohon tunggu...
Yoel Sidabutar
Yoel Sidabutar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pandangan Psikologi terhadap Kehidupan yang Baik

22 Juni 2022   16:05 Diperbarui: 22 Juni 2022   16:09 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Meaning, menjadikan kehidupan lebih bermakna dengan memberikan kontribusi selain untuk diri sendiri agar bisa membawa dampak yang luas, melayani sesuatu yang lebih besar dari diri kita sendiri. Ini menempatkan hidup dalam perspektif. Bahwa kita termasuk dalam sesuatu yang lebih besar.;

5. Accomplisment/Achievement, memiliki tujuan-tujuan yang dapat diperoleh sesuai dengan keinginannya, Menguasai keterampilan, mencapai tujuan penting untuk kesejahteraan. Bekerja menuju sebuah tujuan bermanfaat bagi diri sendiri. (Effendy et al., 2016).

Flourishing bisa berkembang dengan baik ketika ada integrasi dari pilar- pilar diatas. Misalnya: individu mampu memberikan respon terhadap tekanan dan tantangan yang muncul; mencapai tujuan dalam hidupnya sesuai dengan minat dan bakatnya; optimis dengan masa depan; hubungan positif dengan orang lain; dapat mengendalikan emosi; dan lainnya (Nurhayati & Helmi, 2013; Nurul et al., 2021; Zulfa & Prastuti, 2020). Perkembangan flourishing yang baik dapat membuat kesehatan fisik, mental, dan finansial yang lebih sejahtera karena segala aspek mulai dari emosi, hubungan, pemaknaan lainnya dapat saling terintegrasi (Effendy et al., 2016). Flourishing merupakan tingkatan tertinggi dari kesejahteraan (Zulfa & Prastuti, 2020) yang Ketika lima pilar diatas dapat dicapai, maka individu tersebut akan merasa sejahtera (Effendy et al., 2016).

REFERENSI

Bilsky, W., & Schwartz, S. H. (2008). Measuring motivations: Integrating content and method. Personality and Individual Differences, 44(8), 1738-1751.

Effendy, N., Pada, S., Mhc-sf, K., & Diener, E. (2016). Konsep Flourishing dalam Psikologi Positif : Subjective Well-being atau berbeda ? Psychology Forum UMM, 326--333.

Franklin, S. S. (2010). The psychology of happiness: A good human life. Cambridge University Press.

Hefferon, K., & Boniwell, I. (2011). Positive Psychology Theory, Research and Applications. Berkshire: McGraw-Hill.

Lopez, S. J., Pedrotti, J. T., & Snyder, C. R. (2019). Positive Psychology The Scientific and Practical Exploration of Human Strength Fourth Edition. California: SAGE Publications.

Maslow, A. H. (1943). A theory of human motivation. Psychological Review, 50(4), 370--396. https://doi.org/10.1037/h0054346

Nurhayati, S. R., & Helmi, A. F. (2013). Marital Flourishing : Kualitas Perkawinan dalam Teori Eudaimonik. Buletin Psikologi, 21(2), 68--79.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun