4. Meaning, menjadikan kehidupan lebih bermakna dengan memberikan kontribusi selain untuk diri sendiri agar bisa membawa dampak yang luas, melayani sesuatu yang lebih besar dari diri kita sendiri. Ini menempatkan hidup dalam perspektif. Bahwa kita termasuk dalam sesuatu yang lebih besar.;
5. Accomplisment/Achievement, memiliki tujuan-tujuan yang dapat diperoleh sesuai dengan keinginannya, Menguasai keterampilan, mencapai tujuan penting untuk kesejahteraan. Bekerja menuju sebuah tujuan bermanfaat bagi diri sendiri. (Effendy et al., 2016).
Flourishing bisa berkembang dengan baik ketika ada integrasi dari pilar- pilar diatas. Misalnya: individu mampu memberikan respon terhadap tekanan dan tantangan yang muncul; mencapai tujuan dalam hidupnya sesuai dengan minat dan bakatnya; optimis dengan masa depan; hubungan positif dengan orang lain; dapat mengendalikan emosi; dan lainnya (Nurhayati & Helmi, 2013; Nurul et al., 2021; Zulfa & Prastuti, 2020). Perkembangan flourishing yang baik dapat membuat kesehatan fisik, mental, dan finansial yang lebih sejahtera karena segala aspek mulai dari emosi, hubungan, pemaknaan lainnya dapat saling terintegrasi (Effendy et al., 2016). Flourishing merupakan tingkatan tertinggi dari kesejahteraan (Zulfa & Prastuti, 2020) yang Ketika lima pilar diatas dapat dicapai, maka individu tersebut akan merasa sejahtera (Effendy et al., 2016).
REFERENSI
Bilsky, W., & Schwartz, S. H. (2008). Measuring motivations: Integrating content and method. Personality and Individual Differences, 44(8), 1738-1751.
Effendy, N., Pada, S., Mhc-sf, K., & Diener, E. (2016). Konsep Flourishing dalam Psikologi Positif : Subjective Well-being atau berbeda ? Psychology Forum UMM, 326--333.
Franklin, S. S. (2010). The psychology of happiness: A good human life. Cambridge University Press.
Hefferon, K., & Boniwell, I. (2011). Positive Psychology Theory, Research and Applications. Berkshire: McGraw-Hill.
Lopez, S. J., Pedrotti, J. T., & Snyder, C. R. (2019). Positive Psychology The Scientific and Practical Exploration of Human Strength Fourth Edition. California: SAGE Publications.
Maslow, A. H. (1943). A theory of human motivation. Psychological Review, 50(4), 370--396. https://doi.org/10.1037/h0054346
Nurhayati, S. R., & Helmi, A. F. (2013). Marital Flourishing : Kualitas Perkawinan dalam Teori Eudaimonik. Buletin Psikologi, 21(2), 68--79.