Mohon tunggu...
Yoel Sidabutar
Yoel Sidabutar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pandangan Psikologi terhadap Kehidupan yang Baik

22 Juni 2022   16:05 Diperbarui: 22 Juni 2022   16:09 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meaningful Life

Yaitu level kebahagiaan dimana seseorang memakai kekuatan yang dimilikinya untuk melakukan pelayanan dan berkontribusi dalam mencapai sesuatu yang lebih baik terhadap dunia yang lebih baik. Dalam hal ini menggunakan kekuatan dan kebajikan kita untuk melayani sesuatu yang lebih besar dari kita berkaitan dengan sesuatu di luar diri individu atau berkaitan dengan komitmen individu terhadap entitas di luar diri.

3. Teori Perma

Seligman (2013) mengatakan bahwa kesejahteraan pada Psikologi Positif dikenal sebagai PERMA atau yang sering disebut dengan flourishing yang mencakup mengenai positive emotion, engagement, relationship, meaningfullness dan accomplishment dengan konsep yang dikembangkan oleh Martin Seligman (Effendy et al., 2016).

Definisi flourishing menurut Michalec (2009) yaitu keadaan sehat mental yang positif untuk berkembang menjadi lebih baik dalam upaya bebas dari gangguan mental dan memiliki fungsi emosional yang positif secara individu dan sosial (dalam Hefferon & Boniwell, 2011). Flourishing ini berkaitan dengan individu yang secara bersamaan memiliki tingkat sosial, emosional, dan kesejahteraan psikologis (Lopez et al., 2019).

Berdirinya Psikologi Positif pada tahun 2000 disampaikan oleh Seligman yang saat itu menjabat sebagai ketua APA dan menyampaikan gagasan mengenai Auntetic Happiness meliputi 3 dimensi (positive emotion ,engagement, dan meaning). Tetapi ada perbaikan pada tahun 2006 menjadi 5

pilar yaitu

1. Positive Emotion, bagian dari emosi positif seperti kedamaian, rasa syukur, kepuasan, kesenangan, inspirasi, harapan, keingintahuan, kekaguman dan cinta

2. Engagement, Ketika kita benar-benar terlibat dalam situasi, tugas, atau proyek, kita mengalami keadaan flow: waktu sepertinya berhenti, kita kehilangan rasa diri kita, dan kita berkonsentrasi secara intens pada saat ini.

3. Relationship, hubungan yang mendukung satu sama lain dikarenakan manusia adalah "makhluk sosial," dan hubungan baik sangat penting untuk kesejahteraan. Hubungan sosial yang kuat terkait

dengan kesehatan fisik dan mental yang baik dan juga mencegah terhadap stresor. Relationship terdiri mulai dari keluarga, teman, dan lainnya;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun