"Ketemuan di bioskop ya," jawab Wilfred yang semakin jauh dari jelas.
Audrey bersiap dari apartemennya, ada jalur khusus bagi penghuni untuk menuju mall. Audrey melihat crew Kinara di satu lantai sebelum bioskop dan sudah ada Wilfred di depan bioskop. Audrey bingung harus bersikap bagaimana, tetapi Wilfred bersikap seolah 20 menit lalu tak ada percakapan bersama Audrey.
"Lima menit lagi mulai, kita langsung masuk ya," ajak Wilfred sembari melepas jaketnya dan memakaikannya pada Audrey yang nampaknya melupakan jaket karena terlalu bergegas. Tak sekedar meletakan jaket di pundak Audrey, Wilfred sungguh seperti memakaikan jaket pada gadis mungil dengan memandu Audrey menelusupkan tangannya, sempat tangan Wilfred menyenggol buah dada Audrey ketika memasangkan kancing, namun keduanya tak menghiraukannya. Wilfred menggandeng Audrey seperti pada anak kecil pula.
Jumanji: Welcome to the Jungle adalah film yang dipilih Wilfred tanpa persetujuan Audrey. Audrey masih bingung harus bersikap apa, lelaki di sampingnya sungguh membuatnya beku, ia khawatir sebentar lagi akan runtuh dan tertampung sepenuhnya ke dalam hati Wilfred. Wilfred serius kala adegan menegangkan, terpingkal-pingkal kala adegan lucu, tapi Audrey tak bergeming sedikitpun. Bahkan ketika Wilfred menggenggam tangannya.
Mereka menuju ke resto yang berseberangan dengan stage acara Kinara. Wilfred mengambil HT dari tas dan kembali menghidupkannya.
"Kamu pesan dulu ya, aku dipesankan aja," pinta Wilfred sambil membukanan buku menu di dekat Audrey.
"Stage masuk stage," ucap Wilfred melalui HT.
"Stage masuk bang," jawab seorang crew.
"Sepuluh menit lagi show time, itu lighting sebelah kanan masih ada yang belum nyala, sound juga belum balance. Gua yang beresin atau loe bisa beresin sendiri?" pungkas Wilfred.
"Siap bang, siap bang, kami bereskan bang," balas crew sedikit terbata.
Seketika itu pula ada beberapa crew mengecek kabel dan juga memanjat lighting yang dimaksud Wilfred.