Bintang muda Manchester United Alejandro Garnacho dimasukkan menit 60.
Selanjutnya, tontonan di babak kedua adalah lemparan kedalam Pratama Arhan yang beberapa kali menciptakan peluang bagi Indonesia dan bagaimana sigapnya Asnawi Mangkualam meladeni Alejandro Garnacho.
Ya, melawan Argentina secara objektif jelas susah untuk bisa dapat peluang. Selain serangan balik yang juga sulit dimaksimalkan karena pegang bola melawan Argentina terbukti benat-benar susah. Maka, peluang bola mati harus dimanfaatkan. Disinilah peran lemparan kedalam jarak jauh Pratama Arhan yang beberapa kali sempat mengahdirkan peluang bagi Indonesia.
Kemelut selalu terjadi saat Arhan melempar bola, dan tak sekalipun Emiliano Martinez dapat dengan sempurna menghalau lemparan Arhan. Sayang bola liar hasil halauan gagal Martinez tidak bisa dimanfaatkan oleh pemain-pemain Indonesia di kotak penalti Argentna.
Sementara itu, di sisi kanan pertahanan Indonesia terjadi duel seru antara Asnawi Mangkualam menghadapi sang remaja Man United, Alejandro Garnacho.
Asnawi tampil sangat lugas menghentikan Garnacho terutama dengan tekel-tekel bersihnya. Garnacho bahkan sempat terbawa emosi dan melakukan pelanggaran pada Asnawi.
Asnawi malam ini tampil begitu semangat dan termotivasi, sama seperti Asnawi saat awal-awal membela timnas senior, ngotot dan tanpa kompromi. DI beberapa turnamen terakhir kengototan itu sempat terasa kurang, namun malam iini Asnawi menunjukkan gairah yang menyenangkan untuk dilihat.
Hanya sekali Garnacho secara serius mengancam gawang Ernando Ari melalui sebuah sepakan jarak dekat yang berhasil dihalau dengan kaki oleh kiper Persebaya tersebut. Selebihnya, Garnacho tak bisa berbuat banyak disebabkan sleding-sleding dari Asnawi.
Ah ya, ungkapan popular sebelum Argentina datang adalah: "kapan lagi melihat Messi disleding Asnawi?" Messi tak datang, namun sleding Asnawi dapat kita lihat berkali-kali membuat friustasi Alejandro Garnacho.
Pemain lain yang tampil cukup bagus adalah Marselino Ferdinan. Ia tampil tenang dan beberapa kali mampu menggocek pemain-pemain Argentina, meski kadang terlambat mengoper bola karena asyik menggocek.
Stefano Lilipaly kembali tidak mendapat kesempatan bermain. Sementara di Argentina kita tidak menyaksikan aksi dua gelandang Ptemier League, Enzo Fernandes playmaker Chelsea dan rekrutan baru Liverpool Alexis Mac Alister.