Namun, kontribusi penting akhirnya ia berikan untuk gol ketiga Argentina. Ia memang masih belum ditakdirkan mencetak gol di Piala Dunia. Namun tendangan kerasnya di dalam kotak penalti di blok oleh Hugo Lloris dan bola liar mengarah ke Lionel Messi sekaligus melesakkan golnya yang ketujuh di Qatar 2022.
Namun drama belum selesai. Masih ada handsball pemain Argentina di dalam kotak penalti.
Penalti lagi, Mbappe lagi, gol lagi. Mbappe hattrick, gol kedelapan, unggul satu gol dari Messi dalam urusan top skor.
Lautaro Martinez masih belum mampu membuat gol saat dapat peluang emas. Begitu pula dengan Kolo Muani. Skor akhir 3-3 dan penentuan juara dunia harus dilanjutkan lewat adu penalti.
Dan ya, penendang Argentina seperti begitu mahir dan kiper Emiliano Martinez sekali lagi membuktikan kedigdayaannya dalam adu penalti.
Seperti yang sering terjadi di Piala Dunia, Argentina menang adu penalti. Dan Perancis mengulangi kegagalan final 2006 kala Italia mengalahkan mereka lewat drama adu penalti.
Final yang dahsyat dan Argentina juara dunia lagi. Messi akhirnya mengangkat trofi Piala Dunia sebagai kapten timnas Argentina.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H