Mohon tunggu...
heru suti
heru suti Mohon Tunggu... Administrasi - Merdeka

Menulis untuk menghasilkan tulisan

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Tetap Produktif di Masa Pensiun: Melihat Floyd Mayweather dan Para Mantan Atlet

10 Agustus 2021   15:19 Diperbarui: 10 Agustus 2021   15:52 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Floyd Mayweather Jr. (Gambar: en.as.com)

Selain, pelatih atau bekerja untuk klub, dalam dunia tinju kita mengenal mantan petinju yang sukses menjadi promotor. Ada Oscar de La Hoya dengan Golden Boy Promotions-nya. Ada juga Floyd Mayweather Jr yang juga merambah dunia kepromotoran.

Belakangan Floyd juga cukup produktif menapaki karier come back sebagai petinju. Bukan sebagai petinju pro yang bertanding untuk kejuaraan dunia, tapi sebagai mantan petinju yang melakukan pertandingan eksebisi dengan komersialisasi yang paripurna.

Floyd sadar dengan usianya yang sudah melebihi kepala empat maka pensiun sebagai petinju profesional adalah pilihan yang wajar, apalagi semua prestasi telah ia raih, banyak petinju hebat sudah ia kalahkan dan mundur dengan status tak terkalahkan adalah hal yang sangat wow.

Tapi, Floyd juga sadar akan kemampuannya yang sebenarnya belum benar-benar habis, apalagi dengan nama besarnya yang masih sangat laku dijual. Ia lalu membuat pertandingan eksebisi, melawan juara UFC Connor McGregor. Mereka bertarung dengan aturan tinju dan McGregor yang bukan petinju tentu kesulitan menghadapi legenda tinju.

Mayweather menang lawan McGregor dan menambah pundi-pundi kekayaannya. Terakhir ia melawan youtuber Logan Paul dalam sebuah pertandingan eksebisi.

Apapun cibiran tentang pertandingan-pertandingan eksebisi itu, nyatanya itu masih diminati pasar dan uang yang didapat juga fantastis.

Dari Floyd, setidaknya kita belajar bahwa mengenal potensi yang masih dimiliki digabung dengan pemahaman akan batas kemampuan adalah kunci penting dalam upaya untuk tetap produktif di masa pensiun.

Tapi tentu, produktif memang tidak melulu berkaitan dengan cuan...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun