Mohon tunggu...
heru suti
heru suti Mohon Tunggu... Administrasi - Merdeka

Menulis untuk menghasilkan tulisan

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Tetap Produktif di Masa Pensiun: Melihat Floyd Mayweather dan Para Mantan Atlet

10 Agustus 2021   15:19 Diperbarui: 10 Agustus 2021   15:52 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari para atlet kita bisa belajar tentang strategi produktif setelah pensiun.

Atlet adalah sebuah profesi yang berjangka waktu pendek sehingga masa pensiun akan datang lebih awal dibanding dengan banyak profesi lain. Dengan demikian, seorang atlet harus benar-benar mempersiapkan masa pensiunnya dengan baik, baik dari segi finansial maupun strategi untuk tetap produktif.

Ada banyak atlet yang masih prouduktif pasca pensiun sebagai olahragawan.

Menjadi pelatih adalah hal yang sering dilakukan para atlet selepas pensiun. Di sepakbola kita mengenal Franz Beckenbauer, Johan Cruyff dan yang terkini Pep Guardiola sebagai pemain yang kemudian sukses menjadi pelatih. Nama terakhir malah lebih sukses saat jadi pelatih.

Bagi Pep malah bisa dibilang, puncak kariernya sebenarya adalah ketika menjadi pelatih. Mungkinkah masa Pep jadi pemain itu adalah masa persiapannya untuk jadi pelatih? Nah kalau ini kasusnya, kata pensiun benar-benar jadi absurd. Pensiun jadi pemain tapi memulai karier yang lebih moncer sebagai pelatih.

Kasus yang sama terjadi juga dengan Jurgen Klopp. Saat jadi pemain, sangat sedikit orang yang tahu sepak terjangnya, tapi ketika melatih semua orang pasti setuju bahwa saat ini ia adalah salah satu pelatih terbaik yang ada.

Bagi Pep dan Klopp pensiun jadi pemain bola jadi semacam tahap awal sebelum karier yang lebih baik menunggu. Pergantian episode yang progresif.

Berbeda dengan Klopp dab Pep, ada pesepakbola yang hebat saat masih bermain tapi kurang begitu berhasil saat jadi pelatih, misal Diego Maradona. Siapapun pasti setuju Maradona adalah pesepakbola terhebat sepanjang masa, tapi ketika menjadi pelatih prestasinya tidaklah mengesankan.

Walau tidak berprestasi sebagai pelatih, setidaknya Maradona tetap produktif dalam sepakbola meski bukan sebagai pemain.

Pekerjaan lain yang dimiliki pensiunan atlet adalah menjadi komentator di televisi atau di media lainnya. Dengan pengalamannya selama bertahun-tahun di lapangan tentu seorang atlet memiliki kelebihan tentang "pemahaman kondisi lapangan" apabila dijadikan sebagai nara sumber.

Selain jadi pelatih, pensiunan pemain bola juga ada yang tetap bekerja di klub. Paolo Maldini misalnya, legenda AC Milan yang masih meneruskan kariernya di AC Milan setelah pensiun. Saat ini Paolo Maldini tercatat sebagai direktur teknik di AC Milan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun