“Eh…eh…itu Pak Kades, eh…begini….sebetulnya aku sudah punya 250 nama itu, tapi…tapi…waktu aku menghubungi mereka satu persatu, aku ngantuk berat..terus pas di nama yang keseratus…aku..aku ketiduran…begitu ceritanya, Pak Kades”
Telepon jadul Inin tiba-tiba mati, pulsanya habis, padahal kemarahannya tengah berada pada puncaknya.
“El Fietriiiiiii………….” teriaknya membahana ke seluruh angkasa Desa Rangkat. Awalnya, supaya lebih ekspresif Inin akan berteriak sambil membanting telepon genggamnya, tapi untungnya segera tersadar, telepon genggam itu modal satu-satunya untuk menghubungi Kembang.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!