Mohon tunggu...
Yesri EsauTalan
Yesri EsauTalan Mohon Tunggu... Dosen - Peneliti

Goresan pena hari ini memberikan cahaya bagi generasi selanjutnya.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Memanjakan Mata dengan Keindahan Pesona Alam Fatumnasi yang Dihiasi Hutan Bonsai

13 Januari 2024   12:28 Diperbarui: 13 Januari 2024   14:46 1072
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Balai Konservasi Sumber Daya Alam NTT, pohon ampupu juga dapat ditemui dalam jumlah kecil di Pulau Flores, Wetar, dan beberapa daerah lain seperti Adonara, Lomblen, dan Pantar. Namun, vegetasi ampupu yang paling besar terdapat di Cagar Alam Mutis di Fatumnasi, dengan karakteristik yang unik dan tidak ditemukan di wilayah lain. Selain ampupu, keindahan Cagar Alam Mutis juga ditandai oleh tanaman khas dataran tinggi seperti pohon hau besi (Ilex odorata), tune (Podocarpus imbricata), ajaob (Casuarina aquisetifolia), dan hau solalu (Podocarpus pilgeri).

www.hipwee.com
www.hipwee.com
Hutan bonsai ampupu yang meliputi area kurang dari satu hektar di Fatumnasi ini menjadi alternatif wisata alam yang menarik, bukan hanya untuk Kabupaten TTS, tetapi juga untuk seluruh Provinsi NTT karena keunikannya yang tidak dimiliki oleh daerah lain di Indonesia. Pemerintah setempat diharapkan memperbaiki akses jalan menuju hutan bonsai dan mengajak masyarakat setempat serta pihak-pihak terkait untuk turut serta dalam menjaga dan melestarikan keindahan alam ini dengan mempertahankan kearifan lokalnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun