Menurut Balai Konservasi Sumber Daya Alam NTT, pohon ampupu juga dapat ditemui dalam jumlah kecil di Pulau Flores, Wetar, dan beberapa daerah lain seperti Adonara, Lomblen, dan Pantar. Namun, vegetasi ampupu yang paling besar terdapat di Cagar Alam Mutis di Fatumnasi, dengan karakteristik yang unik dan tidak ditemukan di wilayah lain. Selain ampupu, keindahan Cagar Alam Mutis juga ditandai oleh tanaman khas dataran tinggi seperti pohon hau besi (Ilex odorata), tune (Podocarpus imbricata), ajaob (Casuarina aquisetifolia), dan hau solalu (Podocarpus pilgeri).
wisata alam yang menarik, bukan hanya untuk Kabupaten TTS, tetapi juga untuk seluruh Provinsi NTT karena keunikannya yang tidak dimiliki oleh daerah lain di Indonesia. Pemerintah setempat diharapkan memperbaiki akses jalan menuju hutan bonsai dan mengajak masyarakat setempat serta pihak-pihak terkait untuk turut serta dalam menjaga dan melestarikan keindahan alam ini dengan mempertahankan kearifan lokalnya
Hutan bonsai ampupu yang meliputi area kurang dari satu hektar di Fatumnasi ini menjadi alternatifBaca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H