Mohon tunggu...
Yessi Talibo
Yessi Talibo Mohon Tunggu... Mahasiswa - connoisseur

Perempuan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Hujan

10 Mei 2022   16:57 Diperbarui: 11 Mei 2022   00:30 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kami berdua terlibat dalam diskusi yang panjang, membicarakan tentang aktivis yang hilang di tahun 1998, membaca novel Laut Bercerita membangkitkan gairahku untuk meraup bacaan yang serupa. Karena novel ini pula aku semakin tertarik untuk terjun dalam dunia sastra. Aku ingin mengenalnya lebih dalam seperti Laut Wibisono yang menggelutinya.

Aku ingin jika suatu saat dapat menuangkan gagasanku pada sebait kalimat yang menjadi acuan bukan hanya menjadi sampah di kepala.

Hujan dan mangkok yang isinya telah tandas menyertaiku dalam semangat yang kian menyala.

Aku ingin seperti Laut Wibisono atau siapa pun yang bukan lagi menganggap sastra adalah salah satu seni tetapi seperti aliran nadi yang menyertai.

Saleo, 6 Mei 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun