Mohon tunggu...
Yen RylinHutasoit
Yen RylinHutasoit Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menggeluti bidang Teknologi dan Informasi

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Optimalisasi Biaya Kualitas untuk Menjamin Keandalan Perangkat Lunak

15 Desember 2024   21:10 Diperbarui: 15 Desember 2024   21:05 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Sebuah studi oleh Poonam Panwar (2013) menunjukkan bahwa strategi optimal dalam pengelolaan biaya kualitas dapat menekan pengeluaran tanpa mengorbankan keandalan perangkat lunak. Dalam studi ini, biaya kualitas dibagi secara efektif untuk memastikan keandalan setiap modul perangkat lunak.

Sementara itu, dalam Systematic Literature Review of Software Quality Cost Research, Karg et al. (2011) menyatakan bahwa biaya pencegahan yang sering diabaikan ternyata menjadi komponen penting dalam mencegah cacat sejak awal proses pengembangan. Hal ini menunjukkan bahwa investasi di tahap awal bisa menghindari kerugian yang lebih besar di masa depan.

Selain itu, Rizqullah et al. (2023) dalam studi kasus pada aplikasi mobile banking menemukan bahwa penerapan Software Quality Assurance (SQA) berdasarkan model ISO/IEC 9126 mampu memastikan kualitas perangkat lunak sesuai harapan pengguna dan menghindari kerugian finansial.

Dalam dunia perangkat lunak yang kompetitif, pengelolaan biaya kualitas memainkan peran strategis dalam menjamin keandalan produk. Dengan investasi pada biaya pencegahan dan penilaian yang optimal, perusahaan dapat menekan biaya kegagalan dan menjaga kepuasan pengguna.

Tidak hanya itu, pengelolaan biaya kualitas yang baik juga mendukung keberlanjutan bisnis dengan menjaga reputasi perusahaan di pasar. Sehingga, sudah saatnya kita melihat biaya kualitas bukan sebagai beban, melainkan sebagai investasi strategis untuk masa depan yang lebih kompetitif.

Referensi:

  • Software and Security Engineering in Digital Transformation," arXiv preprint arXiv:2201.01359, 2021.DOI:10.48550/arXiv.2201.01359
  • Karg, L., Grottke, M., & Beckhaus, A. (2011). A systematic literature review of software quality cost research. J. Syst. Softw., 84, 415-427. https://doi.org/10.1016/J.JSS.2010.11.904.
  • Jones, A., & Tabberer, M. (1993). Process quality costing adapted to software development. Software Quality Journal, 2, 199-208. https://doi.org/10.1007/BF00402269.
  • Knox, S. (1993). Modeling the Cost of Software Quality. Digit. Tech. J., 5.
  • S. Noer Lailela and R. S. Kusumadiarti, "Pengukuran Kualitas Perangkat Lunak Aplikasi SISFO_Nilai di Politeknik Piksi Ganesha Berdasarkan ISO 9126," Jurnal E-KOMTEK (Elektro-Komputer-Teknik), vol. 2, no. 2, pp. 84–91, 2018.
  • S. Salmiah, "Penerapan Biaya Kualitas dengan Metode Zero Defect Guna Meningkatkan Laba Perusahaan (Studi Kasus pada CV. KMS Utama)," Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Makassar, Makassar, 2017.
  • ISO Indonesia Center, "Kriteria Penilaian Kualitas Perangkat Lunak Berdasarkan ISO 25010," [Online]. Available: https://isoindonesiacenter.com/kriteria-penilaian-kualitas-perangkat-lunak-berdasarkan-iso-25010/. [Accessed: Dec. 14, 2024].
  • Snieska, V., Daunoriene, A., & Zekeviciene, A. (2013). Hidden Costs in the Evaluation of Quality Failure Costs. Inzinerine Ekonomika-Engineering Economics, 24(3), 176-186. DOI: 10.5755/j01.ee.24.3.1186
  • P. Panwar and A. Garg, “Analysis of Reliability and Cost Tradeoffs in Architecture based Software Applications using a Genetic Algorithm,” Int. J. Comput. Appl., vol. 72, no. 1, pp. 33–37, 2013, doi: 10.5120/12460-8814.
  • L. M. Karg, M. Grottke, and A. Beckhaus, “A systematic literature review of software quality cost research,” J. Syst. Softw., vol. 84, no. 3, pp. 415–427, 2011, doi: 10.1016/j.jss.2010.11.904.
  • N. A. Rizqullah, H. M. Az-zahra, and A. Syawli, “Analisis Kualitas dan Penerapan Software Quality Assurance pada Aplikasi Mobile Banking menggunakan Model ISO / IEC 9126 (Studi Kasus: BSI Mobile),” J. Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 7, no. 6, pp. 2658–2667, 2023.
  • R. Mukesh and K. Lingadurai, “Australian Journal of Basic and Applied Sciences,” Aust. J. Basic Appl. Sci., vol. 8, no. 17, pp. 476–482, 2014.

Kontribusi Tim :

  • Roulina Sianipar: Menulis bagian Pendahuluan dan menyusun referensi.
  • Yen Rylin Hutasoit: Menulis bagian Pengertian Biaya Kualitas dan kesimpulan.
  • Joice Sinaga: Menulis bagian Mengapa Biaya Kualitas Penting .
  • Yessy Sipahutar: Menulis bagian Mengapa Biaya Kualitas Penting.
  • Emalia Telaumbanua: Menulis bagian Studi Kasus.
  • Indah Silitonga: Menulis bagian Studi Kasus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun