Mohon tunggu...
Yeni Setyaningrum
Yeni Setyaningrum Mohon Tunggu... Staff Software Quality Assurance -

Sederhana, Ramah, Supel

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Lebih Bagusan Mana, Permainan Dulu atau Sekarang?

28 September 2015   15:49 Diperbarui: 28 September 2015   15:52 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Permainan dengan jenis ini akan melatih kecakapan motorik anak, melatih koordinasi kaki, tangan dan otak sekaligus. Jika dimainkan bersama-sama dapat melatih anak untuk bersosialisasi, serta mengajarkan tentang sportifitas (tentang menang dan kalah). Untuk permainan yang dilakukan secara bergantian juga mengajarkan anak tentang adanya giliran atau bergantian serta berbagi.

90an: Gobak sodor, jetungan, bandulan, balapan lari, dan lainnya.

Sekarang: Flying fox, meniti jembatan gantung, main jungkat-jungkit, main sepeda, main sepak bola, dan lainnya.

  • Permainan yang melatih kepekaan panca indera.

    Permainan dengan jenis ini akan melatih kepekaan panca indera, seperti indera penglihatan, pendengaran, perasa, dll. Selain itu juga dapat menambah kemampuan koordinasi anggota badan serta menstimulasi memori serta interaksi sosial.

90an: Petak umpet, main kelereng, main dakon, main macanan, menggambar di tanah, dan lainnya.

Sekarang: Permainan lempar bola, lempar anak panah ke sasaran, dan lainnya.

  • Permainan yang melatih kecakapan bahasa, kreativitas, dan kecerdasan otak.

Pada dasarnya kemampuan atau kecakapan anak dalam berbahasa, kreativitas, dan kecerdasan dapat diperoleh dengan stimulasi yang dilakukan secara terus menerus oleh orang tua, salah satunya melalui permainan-permainan sederhana yang dilakukan secara rutin.

90an: Tebak-tebakan, mendongeng, cerita pengalaman, dan lainnya.

Sekarang: Tebak-tebakan, cerita pengalaman, main games edukasi, dan lainnya.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
    Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun