"Bagaimana perasaan bapak hari ini?" Aku langsung melemparkan pertanyaan sesaat setelah kami duduk di busway tujuan Kalideres. Yah, saat matahari sudah terbenam, kami memutuskan pulang, setelah seharian mengelilingi Jakarta.Â
"Senang, Bapak sangat senang, Nak, terimakasih ya" Jawab bapak cepat dan penuh arti dan membuat perasaanku hangat seketika. Mengelilingi berbagai tempat di Jakarta menggunakan Busway dan MRT membuat perjalanan ini jadi mudah dan lancar. Semua tempat bisa diakses dengan cepat. Sepanjang jalan pulang, bahkan bapak tak henti-henti cerita tentang kekagumannya main di Jakarta. Ia sangat terkesan dengan gedung-gedung tinggi nan mewah, merasa aneh dan wah saat naik MRT dan bertanya-tanya sendiri bagaimana cara orang bangun stasiun MRT di bawah tanah sana dan bangga bisa tap kartu busway dan MRTnya dengan mandiri.
Reaksi bapak ini diluar dugaanku, sebab sepanjang jalan, aku dipenuhi rasa khawatir yang tinggi memikirkan kondisi kesehatan bapak yang tidak bisa jalan jauh karena syaraf kejepit yang ia derita. Namun, ternyata bapak bisa mengatasinya dengan baik. Ia bahkan berkali-kali bilang, agar aku tidak perlu khawatir, dan bapak juga bilang, ia justru senang karena akhirnya bisa jalan-jalan ke Jakarta, ia merasa bangga. Yah, Jakarta adalah hal baru tak terduga dan hal asing yang ia lihat dan ia pijak, aku berharap, kelak, Jakarta bisa menjadi kenangan hangat untuknya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI