Mohon tunggu...
Yellow Girl
Yellow Girl Mohon Tunggu... mahasiswa

saya adalah mahasiswa di universitas negeri gorontalo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kebudayaan Nusantara, Ragam Pemikiran, Perilaku dan Artefak

21 Desember 2023   17:39 Diperbarui: 21 Desember 2023   18:28 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS


Siti Amaliatuljannah Labagu¹, Novianty Djafri²


Jurusan Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Gorontalo

ABSTRAK:

        Kebudayaan Nusantara adalah warisan budaya yang kaya dan beragam yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia. Kebudayaan ini mencakup berbagai ragam pemikiran, perilaku, dan artefak yang mencerminkan identitas dan kehidupan masyarakat Indonesia. Ragam pemikiran dalam kebudayaan Nusantara mencakup sistem kepercayaan, nilai-nilai, dan filosofi yang dipegang oleh masyarakat. Perilaku dalam kebudayaan Nusantara mencakup adat istiadat, tradisi, dan norma-norma sosial yang dijalankan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.           Artefak dalam kebudayaan Nusantara mencakup benda-benda seni, arsitektur, kerajinan tangan, dan benda-benda bersejarah yang menjadi bukti keberagaman budaya di Indonesia. Kebudayaan Nusantara memiliki peran penting dalam memperkuat identitas bangsa dan memperkaya kehidupan sosial, ekonomi, dan politik masyarakat Indonesia.

Kata kunci : Kebudayaan Nusantara, Ragam Pemikiran, Perilaku Dan Artefak

PENDAHULUAN:

        Budaya nusantara adalah keberagaman yang muncul serta berkembang di seluruh wilayah Indonesia. Hal itu termasuk kesenian tradisi di Tanah Air. budaya adalah seperangkat sikap, nilai, keyakinan, dan perilaku yang dimiliki bersama oleh sekelompok orang, tetapi berbeda untuk setiap individu, yang dikomunikasikan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Budaya nusantara dapat diartikan sebagai budaya-budaya yang telah tumbuh dan berkembang dari zaman dulu dan menjadi warisan untuk generasi saat ini.
        Kebudayaan nusantara yaitu kebudayaan yang diakui sebagai identitas nasional Nusantara dan sebagai perwujudan cipta, karya dan karsa bangsa  dan merupakan keseluruhan daya upaya manusia Indonesia untuk mengembangkan harkat dan martabat sebagai bangsa. Kebudayaan merupakan kata benda yang terdiri dari lima suku kata "ke-bu-da-ya-an". Kata ini merupakan kata turunan yang berasal dari akar kata "budaya" yang memiliki pengertian "pikiran atau akal budi".


METODE:


        Penelitian ini  menggunakan  metode  studi  kepustakaan.  Dimana  penulis  mengkaji berbagai   studi   literatur   yang   terkait   dengan kepemimpinan  maupun   organisasi pendidikan. Berbagai artikel ilmiah, buku maupun hasil penelitian sebelumnya menjadi rujukan penulis dalam menyusun penelitian ini. 

        Penulis melakukan analisa terkait  topik bahasan,  Dimana  tujuan  dari  metode studi  kepustakaan  ini  adalah  menggali wawasan,  kebenaran  dan  solusi  atas  topik  terkait  gaya  kepemimpinan  dalam  organisasi pendidikan.

HASIL PEMBAHASAN:

A. PENGERTIAN KEBUDAYAAN NUSANTARA


        Kebudayaan merupakan kata benda yang terdiri dari lima suku kata "ke-bu-da-ya-an". Kata ini merupakan kata turunan yang berasal dari akar kata "budaya" yang memiliki pengertian "pikiran atau akal budi". Sedangkan pengertian kebudayaan sendiri diartikan sebagai hasil kegiatan dan penciptaan batin (akal-budi) manusia, sedangkan dari sudut pandang antropologi, ia dimaknai sebagai keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang digunakan untuk memahami lingkungan serta pengalamannya dan yang menjadi pedoman tingkah lakunya.
Asal kata 'Kebudayaan', 'budaya': buddhayah (Sansekerta), (jamak dari buddhi)= budi,akal= hal-hal yg bersangkutan dg akal budi. Culture (Inggris), colere (Latin)= mengolahatau mengerjakan (tani)= segala daya dan kegiatan manusia utk mengolah& mengubahalam. Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki oleh sekelompokorang.   

        Kemudian   diwariskan   kepada   generasi selanjutnya.  Budaya   itu   terbentuk   daribeberapa unsur yang rumit. Diantaranya yaitu adat istiadat, bahasa, karya seni, sistemagama, dan politik. Selain itu, Budaya merupakan suatu pola hidup secara menyeluruh.Budaya   memiliki sifat   abstrak,   kompleks,  dan   luas.   Sementara   menurut   KBBI   (KamusBesar Bahasa Indonesia), Budaya adalah sebuah pemikiran, akal budi atau adat istiadat.
Kebudayaan merupakan hal yang terus berkembang dan terus diamati oleh peneliti. Tidak jarang jika banyak persepsi dan definisi yang disampaikan berbeda satu sama lain, namun hal tersebut merupakan bagian dari sebuah kajian yang harus diapresiasi dengan baik agar dapat diambil manfaatnya.
Budaya nusantara adalah keberagaman yang muncul serta berkembang di seluruh wilayah Indonesia. Hal itu termasuk kesenian tradisi di Tanah Air.

         Nusantara adalah sebuah istilah yang berasal dari perkataan dalam bahasa Kawi (sebuah bentuk bahasa Jawa Kuno yang banyak dipengaruhi oleh bahasa Sanskerta), yaitu (nusa) terj. har. "pulau" dan  (antara) terj. har. "luar". Di Indonesia, istilah "Nusantara" secara spesifik merujuk kepada Indonesia (kepulauan Indonesia),  kata ini tercatat pertama kali dalam kitab Negarakertagama untuk menggambarkan konsep kenegaraan yang dianut Majapahit; yang kawasannya mencakup sebagian besar Asia Tenggara, terutama pada wilayah kepulauan.

        Konsep mengenai Nusantara sebagai sebuah daerah yang dipersatukan pada awalnya bukan berasal dari Gajah Mada, melainkan oleh Raja Kertanegara dari Kerajaan Singhasari disebut juga Singasari atau Singosari dalam Prasasti Mula Malurung yang diterbitkan oleh Kertanegara pada tahun 1255 atas perintah ayahnya, Wisnuwardhana (berkuasa pada tahun 1248--1268), selaku raja Singhasari. Selain itu, pada 1275, istilah Cakravala Mandala Dvipantara digunakan oleh Kertanegara untuk menggambarkan aspirasi mengenai Kepulauan Asia Tenggara yang bersatu di bawah kekuasaan Singhasari dan ditandai sebagai permulaan atas usahanya dalam mewujudkan aspirasi tersebut. Dvipantara merupakan sebuah kata dalam Bahasa Sansekerta yang berarti "pulau-pulau yang berada di tengah-tengah" sebagai sinonim terhadap kata Nusantara karena baik dvipa maupun nusa sama-sama berarti "pulau".

        Kertanegara membuat visi tentang penyatuan pemerintahan dan kerajaan maritim di Asia Tenggara sebagai pertahanan dalam menghadapi kebangkitan dari ekspansionis Dinasti Yuan dari China atau Tiongkok yang dipimpin oleh orang Mongol.
Pada tahun 1900-an istilah ini dihidupkan kembali oleh Ki Hajar Dewantara sebagai salah satu nama alternatif untuk negara merdeka selain Hindia Belanda. Sekalipun nama "Indonesia" (terj. 'Kepulauan Hindia') disetujui untuk digunakan sebagai nama resmi Negara Kesatuan Republik Indonesia, kata Nusantara tetap diabadikan sebagai sinonim untuk kepulauan Indonesia. Penggunaan istilah ini pada zaman kuno dipakai untuk menggambarkan kesatuan geografi- antropologi kepulauan yang terletak di antara benua Asia dan Australia (termasuk Semenanjung Malaysia)
Dalam arti yang lebih luas, Nusantara dalam bahasa modern meliputi Indonesia, Malaysia,  Singapura, Thailand Selatan, Kepulauan Andaman & Nikobar, Brunei, Filipina, Timor Timur, Papua Nugini, Solomon Utara, dan Kepulauan Selat Torres, serta mungkin pulau pulau kecil di samudra Hindia seperti Pulau Natal, Kepulauan Cocos (Keeling), dan pulau Pasir.
        Pribumi Nusantara (Pribumi Indonesia), juga dikenal sebagai pribumi (lit. 'pertama di tanah air Indonesia), adalah orang Indonesia yang akar leluhurnya berada di Nusantara sejak zaman pra-sejarah dari abad ke-7 M hingga abad ke-13 Masehi, dibedakan orang indonesia keturunan asing (sebagian) yang diketahui, seperti orang Indonesia tionghoa, orang Indonesia Arab, orang Indonesia India dan orang Indo-Eropa (Eurasia) yang pendahulunya berada di Indonesia dari Jaman penjajahan kolonial sejak abad ke-16 Masehi. Istilah pribumi dipopulerkan setelah kemerdekaan Indonesia sebagai pengganti yang terhormat untuk istilah kolonial Belanda Inlander.


B. SUKU BANGSA ETNIS DAN KEBUDAYAAN


        Etnis sendiri juga dikenal dengan suku bangsa yang mana merupakan suatu kesatuan sosial yang bisa dibedakan dari kesatuan yang berlainan berdasarkan unsur kebudayaan yang mengakar kuat, terlebih dengan bahasa yang merupakan salah satu aspek terpenting dari suatu budaya. Adapun perspektif lain yang memandang etnis sebagai suatu perkumpulan manusia yang terikat oleh kesadaran dan juga identitas kolektif yang dipertegas dengan pemahaman akan kesatuan bangsa. Dalam hal itu, keberadaan etnis ditentukan oleh pentingnya kesadaran kelompok, pemahaman yang luas terkait kesatuan kebudayaan dan juga persamaan asal-usul yang sudah melekat erat.
        Etnis adalah sistem sosial penggolongan manusia yang didasarkan pada sistem kepercayaan yang sudah diyakini, pengimplementasian nilai-nilai yang ada di masyarakat, pemahaman akan keberagaman budaya, penguatan adat istiadat yang dikonstruksikan, penegasan norma- norma, penggunaan bahasa, penjelasan latar belakang sejarah manusia, wilayah geografis, dan juga hubungan kekerabatan yang tidak terpisahkan. Kemudian definisi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah etnis ataupun etnik mempunyai makna sebagai sebuah kelompok sosial masyarakat yang berada di dalam sebuah sistem sosial atau kebudayaan yang menjadi pedoman. Kelompok sosial tersebut mempunyai peran dan juga kedudukan tertentu yang berdasar pada faktor genetik, adat, atau tradisi, agama, sistem bahasa, dan lainnya.

        Jenis-jenis Etnis Berikut ini adalah jenis-jenis etnis yang dibedakan menjadi 7, diantaranya yaitu:

1. Suku Bangsa Maya
        Suku Bangsa Maya adalah golongan suku yang menempati wilayah semenajung Yucatan, Amerika Tengah yang berbatasan dengan Samudera Pasifik di sebelah barat dan juga Laut Karibia yang ada di sebelah timur. Dimana Suku Maya dengan segala perkembangannya dapat menghasilkan karya dan juga peradaban yang unik seperti bangunan berupa Chichen Itza. Kemudian di bidang pertanian mereka menciptakan kanal drainase, lalu tanaman jagung dan latex, dan juga bangunan sumur yang disebut dengan cenotes.

2. Suku Bnagsa Persia
        Suku Persiap adalah salah satu suku yang masuk ke dalam golongan Bangsa Iran, dimana dalam komunikasi sehari-harinya menggunakan Bahasa Persia. Bangsa tersebut mayoritas menempati wilayah Iran dan juga sebagian lainnya menempati wilayah yang ada di beberapa negara lain seperti Tajikistan, Afganistan, Uzbekistan, Kuwait, Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, Irak, dan beberapa negara yang ada di Timur Tengah.

3. Suku Bangsa Amazon
        Suku Amazon adalah salah satu suku bangsa yang secara keseluruhan penduduknya berjenis kelami perempuan. Bermula pada saat Era Klasik dalam mitologi Yunani, menurut Herodotos, Suku Amazon menempati wilayah yang ada di perbatasan Skithia di Sarmatia, Ukraina. Para sejarawan lain juga berpendapat bahwa Suku Amazon juga menempati wilayah Asia Minor, India, dan Libya.


4. Suku Bangsa Aborigin
        Etnik aborigin adalah sekumpulan orang yang bermukim di Benua Australia. Dimana mereka muncul pada abad ke-18 atau sering dikenal sebagai abad-abad kedatangan bangsa kulit putih. Populasinya sendiri mencapai 300.00 orang. Mereka bermukim di wilayah pantai-pantai utara dan timur dan juga lembar sungai Murray serta sebagai lain berada di Tasmania. Suku Aborigin ini bertahan hidup dengan cara berburu dan meramu.

5. Suku Bangsa Han
        Suku Han bermukim di wilayah Tiongkok dengan populasi penduduknya mencapai 91,59 persen dari penduduk yang ada di seluruh wilayah Tiongkok. Tak hanya menjadi suku terbesar di Tiongkok, Suku Han juga merupakan suku dengan populasi penduduk terbesar di dunia. Dimana suku yang satu ini mempunyai kurang lebih 4.000 tahun catatan sejarah. Suku Han tersebar di seluruh wilayah Tiongkok. Mereka biasanya menggunakan Hanyu Bahasa Han dalam berkomunikasi sehari-hari.

6. Suku Gypsy

        Suku Bangsa Gypsy adalah salah satu suku yang tergolong nomaden. Dimana mereka tidak mempunyai tempat tinggal yang tetap atau selalu berpindah-pindah tempat tinggal. Suku bangsa yang satu ini mempunyai pandangan hidup tersendiri yang tergolong unik dan tersebar luas di Benua Amerika dan Timur Tengah. Populasi Suku Gypsy ini diperkirakan mencapai lebih dari 5 juta orang yang tersebar di berbagai penjuru dunia.

7. Suku Bangsa Yunani
        Suku Yunani adalah nama suku bangsa yang bermukim di wilayah Yunani sejak abad ke-17 SM sampai sekarang. Populasi Suku Yunani ini ditemukan di semenajung Yunani di bagian tenggara Eropa, Siprus, dan Kepulauan Yunani.

 C. RUANG LINGKUP KEBUDAYAAN NUSANTARA

        Pengertian Kebudayaan

Secara etimologi, kata culture atau budaya berasal dari bahasa latin yaitu colere yang berarti mengolah atau mengerjakan.Kata culture dalam bahasa inggris juga dapat diartikan sebagai kultur dalam bahasa Indonesia dan berarti kebudayaan.

Selain secara etimologi, beberapa ahli turut mengemukakan pendapatnya mengenai pengertian kebudayaan.

        Nusantara adalah sebuah istilah yang berasal dari perkataan dalam bahasa Kawi (sebuah bentuk bahasa Jawa Kuno yang banyak dipengaruhi oleh bahasa Sanskerta), yaitu (nusa) terj. har. "pulau" dan  (antara) terj. har. "luar". Di Indonesia, istilah "Nusantara" secara spesifik merujuk kepada Indonesia (kepulauan Indonesia),  kata ini tercatat pertama kali dalam kitab Negara kertagama untuk menggambarkan konsep kenegaraan yang dianut Majapahit; yang kawasannya mencakup sebagian besar Asia Tenggara, terutama pada wilayah kepulauan.

        Konsep mengenai Nusantara sebagai sebuah daerah yang dipersatukan pada awalnya bukan berasal dari Gajah Mada, melainkan oleh Raja Kertanegara dari Kerajaan Singhasari disebut juga Singasari atau Singosari dalam Prasasti Mula Malurung yang diterbitkan oleh Kertanegara pada tahun 1255 atas perintah ayahnya, Wisnuwardhana (berkuasa pada tahun 1248--1268), selaku raja Singhasari. Selain itu, pada 1275, istilah Cakravala Mandala                                            Dvipantara digunakan oleh Kertanegara untuk menggambarkan aspirasi mengenai Kepulauan Asia Tenggara yang bersatu di bawah kekuasaan Singhasari dan ditandai sebagai permulaan atas usahanya dalam mewujudkan aspirasi tersebut. Dvipantara merupakan sebuah kata dalam Bahasa Sansekerta yang berarti "pulau-pulau yang berada di tengah-tengah" sebagai sinonim terhadap kata Nusantara karena baik dvipa maupun nusa sama-sama berarti "pulau".

        Kertanegara membuat visi tentang penyatuan pemerintahan dan kerajaan maritim di Asia Tenggara sebagai pertahanan dalam menghadapi kebangkitan dari ekspansionis Dinasti Yuan dari China atau Tiongkok yang dipimpin oleh orang Mongol atau Kekaisaran Mongol di bawah kaisar Kubilai Khan.

Pada tahun 1900-an istilah ini dihidupkan kembali oleh Ki Hajar Dewantara sebagai salah satu nama alternatif untuk negara merdeka selain Hindia Belanda. Sekalipun nama "Indonesia" (terj. 'Kepulauan Hindia') disetujui untuk digunakan sebagai nama resmi Negara Kesatuan Republik Indonesia, kata Nusantara tetap diabadikan sebagai sinonim untuk kepulauan Indonesia. Penggunaan istilah ini pada zaman kuno dipakai untuk menggambarkan kesatuan geografi-antropologi kepulauan yang terletak di antara benua Asia dan Australia (termasuk Semenanjung Malaysia).

        Dalam arti yang lebih luas, Nusantara dalam bahasa modern meliputi Indonesia, Malaysia,  Singapura, Thailand Selatan, Kepulauan Andaman & Nikobar, Brunei, Filipina, Timor Timur, Papua Nugini, Solomon Utara, dan Kepulauan Selat Torres, serta mungkin pulau pulau kecil di samudra Hindia seperti Pulau Natal, Kepulauan Cocos (Keeling), dan pulau Pasir.

        Pribumi Nusantara  (Pribumi Indonesia), juga dikenal sebagai pribumi (lit. 'pertama di tanah air Indonesia), adalah orang Indonesia yang akar leluhurnya berada di Nusantara sejak zaman pra-sejarah dari abad ke-7 M hingga abad ke-13 Masehi, dibedakan orang indonesia keturunan asing (sebagian) yang diketahui, seperti orang Indonesia tionghoa, orang Indonesia Arab, orang Indonesia India dan orang Indo-Eropa (Eurasia) yang pendahulunya berada di Indonesia dari Jaman penjajahan kolonial sejak abad ke-16 Masehi. Istilah pribumi dipopulerkan setelah kemerdekaan Indonesia sebagai pengganti yang terhormat untuk istilah kolonial Belanda Inlander.

        Kebudayaan nusantara yaitu kebudayaan yang diakui sebagai identitas nasional Nusantara dan sebagai perwujudan cipta, karya dan karsa bangsa dan merupakan keseluruhan daya upaya manusia Indonesia untuk mengembangkan harkat dan martabat sebagai bangsa.

Referensi:

        https://kumparan.com/berita-terkini/mengenal-pengertian-budaya-nusantara-dan-contohnya-20yE5R3EBXr
https://www.gramedia.com/literasi/kebudayaan/
        "Nusantara". Kamus Besar Bahasa Indonesia (edisi ke-3). Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2016.
        Rais, Mohamed Amien; Ng, Taryn; Irwan, Omar; Najib, Muhammad (2004).            Putra Nusantara: Son of the Indonesian Archipelago [Putra Nusantara: Putra Kepulauan Indonesia] (dalam bahasa Inggris). Singapore: Stamford Press.
        Bowring, Philip (2018). Empire of the Winds: the Global Role of Asia's Great Archipelago (dalam bahasa Inggris).              Bloomsbury. hlm. 3. 'Nusantara' was defined the region of islands and coasts over which Majapahit rule, ... Nusantara in Malay today has narrower meaning: 'archipelago', specifically the Indonesian archipelago.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun