Siti Amaliatuljannah Labagu¹, Novianty Djafri²
Jurusan Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Gorontalo
ABSTRAK:
    Kebudayaan Nusantara adalah warisan budaya yang kaya dan beragam yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia. Kebudayaan ini mencakup berbagai ragam pemikiran, perilaku, dan artefak yang mencerminkan identitas dan kehidupan masyarakat Indonesia. Ragam pemikiran dalam kebudayaan Nusantara mencakup sistem kepercayaan, nilai-nilai, dan filosofi yang dipegang oleh masyarakat. Perilaku dalam kebudayaan Nusantara mencakup adat istiadat, tradisi, dan norma-norma sosial yang dijalankan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.      Artefak dalam kebudayaan Nusantara mencakup benda-benda seni, arsitektur, kerajinan tangan, dan benda-benda bersejarah yang menjadi bukti keberagaman budaya di Indonesia. Kebudayaan Nusantara memiliki peran penting dalam memperkuat identitas bangsa dan memperkaya kehidupan sosial, ekonomi, dan politik masyarakat Indonesia.
Kata kunci : Kebudayaan Nusantara, Ragam Pemikiran, Perilaku Dan Artefak
PENDAHULUAN:
    Budaya nusantara adalah keberagaman yang muncul serta berkembang di seluruh wilayah Indonesia. Hal itu termasuk kesenian tradisi di Tanah Air. budaya adalah seperangkat sikap, nilai, keyakinan, dan perilaku yang dimiliki bersama oleh sekelompok orang, tetapi berbeda untuk setiap individu, yang dikomunikasikan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Budaya nusantara dapat diartikan sebagai budaya-budaya yang telah tumbuh dan berkembang dari zaman dulu dan menjadi warisan untuk generasi saat ini.
    Kebudayaan nusantara yaitu kebudayaan yang diakui sebagai identitas nasional Nusantara dan sebagai perwujudan cipta, karya dan karsa bangsa  dan merupakan keseluruhan daya upaya manusia Indonesia untuk mengembangkan harkat dan martabat sebagai bangsa. Kebudayaan merupakan kata benda yang terdiri dari lima suku kata "ke-bu-da-ya-an". Kata ini merupakan kata turunan yang berasal dari akar kata "budaya" yang memiliki pengertian "pikiran atau akal budi".
METODE:
    Penelitian ini  menggunakan  metode  studi  kepustakaan.  Dimana  penulis  mengkaji berbagai  studi  literatur  yang  terkait  dengan kepemimpinan  maupun  organisasi pendidikan. Berbagai artikel ilmiah, buku maupun hasil penelitian sebelumnya menjadi rujukan penulis dalam menyusun penelitian ini.Â
    Penulis melakukan analisa terkait  topik bahasan,  Dimana  tujuan  dari  metode studi  kepustakaan  ini  adalah  menggali wawasan,  kebenaran  dan  solusi  atas  topik  terkait  gaya  kepemimpinan  dalam  organisasi pendidikan.
HASIL PEMBAHASAN: