Mohon tunggu...
Yebrina Ekawati
Yebrina Ekawati Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa UIN Raden MAS Said Suarakarta

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Lebih Dalam Underwriting dalam Asuransi Syariah Maupun Konvesional, Yuk Dipahami!

21 Februari 2023   21:47 Diperbarui: 21 Februari 2023   22:11 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Setelah memenuhi persyaratan yang telah disebutkan diatas calon peserta dapat melakukan pendaftaran ke perusahaan asuransi yang di pilih dengan cara sebagai berikut.

1. Mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan oleh perusahaan asuransi.

2. Menyerahkan data peserta kepada perusahaan asuransi.

3. Membayar sejumlah premi yang telah disepakati, dan rutin dibayarkan tiap bulan.

4. Memperoleh kartu peserta asuransi.

Akan tetapi sebelum melakukan pendaftaran peserta asuransi sebaiknya mempersiapkan berkas untuk melengkapi persyaratan menjadi peserta asuransi. Berkas yang harus dipersiapkan seperti KTP, KK, akta keluarga dan sebagainya. Setelah berkas tersebut sudah ada maka calon peserta dapat mendaftarkan diri ke perusahaan asuransi sebagai peserta asuransi.

Bagaimana peranan underwriting dalam menentukan seseorang bisa menjadi peserta asuransi dan pengajuan klaim asuransi?

Sebelum membahas mengenai peran dari underwriting mungkin sebagian masyarakat masih asing dengan kata tersebut. Underwriting itu apa sih? Underwriting merupakan proses yang dilakukan oleh pihak perusahaan asuransi untuk menyaring atau memfilter calon peserta asuransi. Sedangkan orang yang melakukan proses Insurance underwriting disebut Insurance underwriter. Dari adanya proses underwriting ini maka dari pihak perusahaan asuransi terbantu dalam hal menentukan apakah seseorang tersebut pantas atau layak untuk menjadi peserta asuransi syariah.

Underwriting memiliki beberapa jenis diantaranya loan underwriting, Insurance underwriting (proses yang focus mencari calon pemegang polis asuransi kesehatan atau jiwa), dan securities underwriting (menilai resiko dan harga sekuritas). Dari ketiga jenis diatas, masing masing memiliki focus tersendiri dalam menyaring peserta asuransi. Contohnya  Insurance underwriting asuransi jiwa dilakukan untuk menilai resiko berdasarkan usia, kesehatan, gaya hidup, pekerjaan dan riwayat kesehatan keluarga.

Selanjutnya kembali fokus terhadap peran dari underwriting. Bagaimana sih peran dari underwriting dalam menentukan seseorang dapat menjadi peserta asuransi? seperti yang telah dijelaskaan diatas baahwa underwriting memiliki peran sepagai penyaring calon peserta asuransi. Underwriting  memiliki peran dalam mengukur seberapa besar risiko dan premi yang bakal di tanggung oleh peserta. Selain itu, juga untuk mengetahui beban premi yang dapat membantu peserta dalam menyiapkan alokasi anggaran untuk kebutuhan asuransi.Peran dari underwriting tidak hanya mempengaruhi besar kecil premi, akan tetapi juga menjadi penentu apakah seseorang tersebut layak untuk mendapatkan perlindungan asuransi atau tidak. Proses underwriting tahap awal dimulai ketika berdiskusi dengan agen asuransi. Dalam hal ini agen asuransi menjadi underwriter pertama yang menyeleksi dan menimbang risiko, apakah bisa untuk mendapatkan asuransi atau tidak. Biasanya, seleksi risiko dilakukan dengan memberikan semacam kuesioner yang harus diisi atau dijawab oleh calon tertanggung.

Aspek-aspek apa saja yang harus disiapkan dalam mengajukan klaim asuransi Syariah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun