Mohon tunggu...
Yohanes Budi
Yohanes Budi Mohon Tunggu... Human Resources - Menulis kumpulan cerpen "Menua Bersama Senja" (2024), Meminati bidang humaniora dan pengembangan SDM

https://ebooks.gramedia.com/id/buku/menua-bersama-senja

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Seiko

1 Februari 2022   14:45 Diperbarui: 1 Februari 2022   14:48 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tanpa bertanya, aku langsung robek jam tangan janurku, lalu kuganti dengan jam tangan baru yang dibelikan bapak. Begitulah caraku menarik perhatian bapak. Aku tidak berani minta sesuatu dengan terang-terangan. Aku tahu, bapak tak mungkin mengabulkan semua permintaanku. Juga, tak enak rasanya kalau minta sesuatu di depan kakak dan adik-adikku. Aku menjaga perasaan bapak. Sayangnya, bapak tidak begitu mengerti perasaanku. Itulah yang nanti akan aku ceritakan, semuanya.

Dan, Seiko kini telah menjadi kenangan. Setelah lulus Diploma Dua, Sekolah Pendidikan Guru, setara SMA, aku pulang ke kampung dan mengajar di sana. Seikoku tak pernah kupakai lagi. Tapi, ia sudah menjadi penanda, betapa besarnya cinta bapak kepadaku.

(cerita bapak tentang bapaknya)

Depok, Imlek 2573

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun