Mohon tunggu...
Yazqi Albee
Yazqi Albee Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa ilmu komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Air Mata Senja

30 Januari 2024   12:56 Diperbarui: 30 Januari 2024   13:33 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang-orang kampung mulai memenuhi panggung sambil marah-marah yang tidak jelas, melewati jaring, jala, lukah, dan pancing, kemudian keluar kembali dan Orang Tua itu keluar panggung juga dalam keadaan ketakutan.

Tidak lama kemudian muncul manusia-manusia bertutup kepalanya menggukan ember plastik, sambil membaca bait kata-kata ini :

"Senja menangis sayup-sayup di permukaan air

yang terlihat hanya sebuah kertas berkilau

kepala-kepala hanya riuh oleh ember yang kosong

kita semua hanya gamang oleh kota-kota

sungai kalah! Sungai kalah!

Air mata senja, sudah tak berguna! (Berulang-ulang)

 

Setelah membaca bait kata-kata. Aktor manusia-manusia membuat komposisi seperti orang ketakutan dan tidak saling bertindih.

Manusia 1 : Aku belum mau mati, apa lagi haus di sungai ini. (Berjalan meraba-raba)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun