Mohon tunggu...
Yayuk Sri Rahayu
Yayuk Sri Rahayu Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Perencana ahli muda pada UIN Gusdur Pekalongan

Hobbi olahraga, traveling dan suka mempelajari hal-hal baru

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Cuaca Panas Ekstrem: Do's and Don'ts yang Wajib Diketahui

1 November 2024   09:14 Diperbarui: 1 November 2024   09:20 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fenomena cuaca ekstrem panas yang belakangan ini dirasakan di berbagai wilayah, termasuk Indonesia, merupakan salah satu dampak dari perubahan iklim global yang semakin parah. Fenomena ini biasanya terjadi karena gabungan antara pemanasan global, efek El Nio, serta aktivitas manusia yang menghasilkan gas rumah kaca.

Beberapa faktor utama penyebab cuaca ekstrem panas ini adalah:

1. Pemanasan Global

Suhu rata-rata di seluruh dunia terus meningkat akibat emisi gas rumah kaca seperti karbon dioksida (CO) dan metana (CH). Gas-gas ini memperangkap panas di atmosfer, yang menyebabkan kenaikan suhu bumi secara keseluruhan.

2. El Nio

Fenomena cuaca alami yang menyebabkan pemanasan air di Samudra Pasifik, yang memengaruhi pola cuaca global. Saat El Nio aktif, suhu di banyak wilayah, terutama di sekitar khatulistiwa, cenderung meningkat.

3. Urban Heat Island (Pulau Panas Perkotaan)

Perkotaan cenderung lebih panas dibandingkan daerah pedesaan karena banyaknya bangunan dan aspal yang menyerap panas. Populasi tinggi di kota dan penggunaan AC serta kendaraan bermotor juga memperburuk panas.

4. Penggundulan Hutan

Berkurangnya hutan mengurangi kemampuan alam untuk menyerap CO, sehingga memperparah efek rumah kaca. Vegetasi alami juga membantu menjaga suhu tetap stabil dengan menyerap panas dan mengeluarkan uap air.

5. Pengaruh Aktivitas Manusia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun