Mohon tunggu...
Yayat S. Soelaeman
Yayat S. Soelaeman Mohon Tunggu... Penulis - Berbagi Inspirasi

writer and journalist / yayatindonesia@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perempuan

28 Maret 2022   00:42 Diperbarui: 28 Maret 2022   12:15 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perempuan

perempuan itu ampu atau empu;

mahir, ahli, dan diam;

menyokong agar tak runtuh,

di sisi yang menenangkan.


saat diam,

ia adalah ahli:

menjaga kehormatan,

menyangga keluarga;

menyipta keindahan.


empu gending ahli menyipta tembang,

dalam diam, dalam hening:

ia mahir menyusun wirahma,

untuk tembang indah,

yang merasuki hati,

yang menggetarkan jiwa.


Empu Gandring menjadi ahli,

karena ia diam,

dan khusu;

dalam menyipta piandel;

tiada berkata-kata,

dan tak ke mana pun;

meski supatanya amat merusak.


dalam diam,

empu bak malaikat,

yang melindungi,

yang menyejuk,

yang mengilhami;

yang dalam diamnya,

memancar kebaikan,

kesejahteraan,

kemuliaan,

kesempurnaan.


namun saat tak diam,

karena damai menyirna,

empu tiada menyipta apa-apa. (yss)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun