Mohon tunggu...
Ya Yat
Ya Yat Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

Penyuka MotoGP, fans berat Valentino Rossi, sedang belajar menulis tentang banyak hal, Kompasianer of The Year 2016, bisa colek saya di twitter @daffana, IG @da_ffana, steller @daffana, FB Ya Yat, fanpage di @daffanafanpage atau email yatya46@gmail.com, blog saya yang lain di www.daffana.com

Selanjutnya

Tutup

Balap Artikel Utama

MotoGP Mugello dan Drama di Tengah Duka

30 Mei 2021   23:13 Diperbarui: 31 Mei 2021   02:21 1428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ride in peace Jason Dupasquier (Dokumentasi motogp.com)

Fans Rossi Harus Legowo

Rossi mencatat 7 kali kemenangan di Mugello, dulu yaaa dulu banget. Tahun ini fans Rossi harus berlapang dada menerima hasil balapan The Doctor yang mengecewakan. Rossi start dari posisi 19 di Mugello, dengan susah payah ia berhasil finis ke 10. Yaaa walau gegara banyak pembalap yang jatuh di depannya.

yang penting finis (Dokumentasi motogp.com)
yang penting finis (Dokumentasi motogp.com)
Apa Vale udah nggak niat menang, atau minimal podium gitu? Kok nggak pensiun aja daripada nggak kesorot kamera waktu balapana gara-gara balapannya paling belakang? 

Demikian komen beberapa haters. Dalam wawancara The Doctor dengan mbak MotoGP Lucy Wiryono beberapa waktu lalu, Vale mengakui ia masih berusaha menyesuaikan diri dengan motor Petronas.

Settingan ban jadi PR buat timnya karena harus mengatur setingan yang tepat untuk free practice, kualifikasi dan race. Kesulitannya bertambah karena rival-rivalnya adalah para pembalap muda yang punya skill balapan luar biasa, punya target menang dan performanya maksimal sepanjang minggu. Namun ia fokus terus bekerja keras demi meraih hasil yang baik.

Mengenai kelangsungan kariernya di MotoGP, Vale bilang ia baru menentukan masa depannya setelah race kesembilan atau memasuki summer break. Vale dikontrak setahun oleh Petronas SRT. 

Mengingat sekarang sudah pertengahan tahun dan melihat performanya yang nggak juga bagus, orang penasaran langkah apa yang akan diambil Vale tahun depan.

Selalu pakai helm desain spesial di Mugello (Dokumentasi motogp.com)
Selalu pakai helm desain spesial di Mugello (Dokumentasi motogp.com)
Sebagai fans The Doctor, saya tak menampik jika era Valentino Rossi memang sudah usai. Selain masalah teknis, banyak masalah lain yang memengaruhi prestasi Vale tahun belakangan ini. Masalah di dirinya, juga masalah dari lawan-lawannya. 

Saat ini eranya pembalap muda yang mudah menyesuaikan diri dengan teknologi modern di MotoGP.

Ikuti saja perjalanan Vale di MotoGP tanpa banyak menuntut. Toh ia sudah kenyang dengan raihan prestasi yang sulit ditandingi oleh pembalap lain. 

Di saat pria seusia dirinya sudah santai di kursi goyang sambil memandang rumput, VR46 masih menghisap asap knalpot dari lawan-lawannya, karena balapan adalah passion baginya. Io Sto Con Vale.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun