Misalnya para pilot. Pilot melakukan training per 6 bulan sekali dan itu berlangsung terus selama mereka menjadi pilot Garuda Indonesia. Dari latihan ini mereka dinilai lagi apakah mereka masih layak untuk menerbangkan pesawat. Ibaratnya mesin yaa.. mesin kan ada maintenancenya. Kalo pas mantenance ternyata mesinnya udah rusak yaa kudu diganti. Gitu kasarnya.
Di GITC mereka melalukan training selama 3-4 bulan. Kalau lulus dari training ini mereka akan mendapatkan licence atau sertifikat dari Garuda Indonesia. Setelah memegang licence ini, baru deh mereka sah untuk terbang sebagai Flight Attendant (FA). Traning belum selesai sampai sini. Setelah mereka menjadi FA, mereka terus melakukan training lanjutan, Recurrent istilahnya. Recurrent dilakukan ada yang setahun sekali ada juga yang dilakukan 2 tahun sekali.
Berat nggak sih pendidikannya? Ya berat pastinya, tapi kalau dilakukan secara enjoy, rasanya nggak berat juga, begitu kata salah seorang pramugari di sana. Ia mengatakan itu ketika selesai melakukan evakuasi pesawat. Sekujur badannya basah akibat mencebur ke dalam air yang merupakan ajang latihan evakuasi pesawat. Wajah cantiknya terlihat bersemangat walau ia mengatakan itu dengan nafas yang terengah-engah.
Evakuasi pesawat adalah latihan yang paling dramatis menurut saya. Para flight attendant melakukan latihan penyelamatan di ruang yang memang di desain seperti keadannya di dunia nyata. Ada kolam besar yang dipenuhi air. Ada sekoci penyelamat, ada badan pesawat. Suara petir menderu-deru mengiringi para flight attendant ini berlatih. Biar rasanya bener-bener seperti kenyataanya.
Evakuasi pesawat adalah salah satu kemampuan yang harus dimiliki para FA. Nah dari kesempatan mengunjungi GITC kemarin, saya baru tau juga bahwa para FA juga harus mencicipi makanan yang akan disediakan di pesawat. Tujuannya agar mereka tau kualitas dan rasa makanan. Jadi ketika saya datang ke sebuah ruangan di GITC saya melihat para FA beramai-ramai sedang mencicipi makanan yang terhidang di meja. Mereka bukan lapar, tapi sedang test food.
Jika melihat proses pendidikan yang mereka lakukan saya benar-benar menaruh simpati pada para FA. Sekaligus bangga juga sih bahwa masih banyak lho perempuan yang penampilannya sempurna tapi otaknya juga keren punya. Saya bikin nih video seoal kunjungan saya ke Garuda Indonesia Training Center kemarin. Liat yak.. terutama di bagian akhir saat para FA melakukan latihan evakuasi pesawat, bikin merinding liatnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H