Mohon tunggu...
Aksi Cepat Tanggap
Aksi Cepat Tanggap Mohon Tunggu... Jurnalis - Organisasi Kemanusiaan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menjadi organisasi kemanusiaan global profesional berbasis kedermawanan dan kerelawanan masyarakat global untuk mewujudkan peradaban dunia yang lebih baik http://act.id Aksi Cepat Tanggap (ACT) Foundation is a professional global humanitarian organization based on philanthropy and volunteerism to achieve better world civilization

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Inilah Kata Mereka yang Tetap Optimis Meski Kondisi Krisis

31 Maret 2020   16:37 Diperbarui: 31 Maret 2020   16:36 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penurunan omzet pun dirasakan pemilik warteg lainnya bahkan bagi Muali, omzet    wartegnya sempat turun 50 persen saat pandemi Corona.

"Tadinya, sebelum ada tawaran kerja sama dengan ACT, kami mau pulang kampung dulu ke Tegal. Mau istirahat karena sudah nggak ada pemasukan. Jadi, untuk hidup sehari-hari mengandalkan tabungan. Menghadapi wabah Corona ini, orang kebanyakan di rumah, tidak bekerja, dan imbasnya ke pedagang warteg jelas terasa mas, penurunan omzet bisa hingga lima puluh persen," ungkap Muali.

Usman, Pengamen

Dok. ACT TV
Dok. ACT TV
Biasanya bisa dapat Rp 7 ribu - Rp 10 ribu. Dari pagi sampai siang ini aja, saya baru dapat Rp 1.500. Saya ngerasa susah sekali buat nyari (uang makan), mas. Saya bersyukur atas bantuan beras yang diberi Aksi Cepat Tanggap (ACT). Beras ini buat ngasih makan buat keluarga saya, anak dan istri saya.

Sebaran virus Corona (COVID-19) semakin bertambah. Tidak tinggal diam, ACT terus memberikan bantuan berupa operasi pangan gratis, support tenaga medis, pemeriksaan kesehatan mobile serta hygiene kit.

ACT juga membuka kesempatan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk bangkitkan semangat bangsa dengan berbagi kepedulian kita. Cara ini merupakan salah satu jalan memasifkan kebaikan di tengah-tengah wabah dan menyebarkan optimistis di tengah krisis. 

Kamu peduli, kita peduli, semua peduli dengan pandemi yang terus menyebar di berbagai negara di dunia. Saatnya sebarkan virus optimis. Bersama, kita atasi virus Corona dan selamatkan saudara sebangsa!

www.indonesiadermawan.id/BersamaLawanCorona.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun