Dengan pembiasaan meditasi karakter anak- anak makin hari makin  peningkatan ke hal- hal positive. Ini merupakan keyataan yang terjadi di Sekolah Ursulin pada umumnya.
Dalam kegiatan ini peserta didik betul- betul melakukan dengan serius serta dengan penuh penghayatan, dengan sikap sempurna , mata tertutp , diiring musik instrument membuat hati makin sejuk dan damai.
Pembiasaan ini  merupakan susuatu tanda yang baik yang tertanam dalam pada  diri peserta didik SMP Santa Angela Atambua dan tentunya berujung pada peningkatan mutu serta  kemajuan sekolah Ursulin.
Komitmen sekolah Ursulin pada umunya  bukan hanya mendidik dan menghasilkan anak- anak yang berintelek, tetapi juga melahirkan anak- anak yang berjiwa karakter bagus dan mencintai sesama tanpa melihat perbedaan.
Disela- sela aktivitas pembelajaran, saya sempat berdialog dengan beberapa peserta didik.
 Ada segelintir pertanyaan yang saya ajukan kepada anak- anak yakni:
Bagaimana perasaan anak- anak dengan pembiasaan kita melalukan kegiatan meditasi ?
   Apa perubahan yang terjadi dalam diri setelah kegiatan meditasi ? dengan pertanyaan demikian anak- anak penuh sukacita dan semangat menjawab beberapa pertanyaan yang saya ajukan. Berbagai versi jawaban yang sangat indah, menyentuh hati untuk di dengar dan di refleksikan.Â
  Perasaan senang, hati damai,badan ringan,  perubahan tingka laku, dan terakhir selalu berpikir untuk melakukan sesuatu  tindakan yang merugikan diri sendiri dan orang lain merupakan isi jawaban atas pertanyaan yang jawab oleh anak- anak didik. Â
Dalam hati saya merefleksikan kembali atas apa yang di jawab ole anak- anak didik, saya berasumsi bahwa pembiasaan meditasi yang selalu diterapkan di SMP Santa Angela adalah salah satu kegiatan yang luar biasa dan penuh makna yang mendalam.Â
Meditasi atau  penenangan dan juga pengendalian diri sebenarnya bagian penting dalam dinamika kehidupan. Â
