Mohon tunggu...
Yaya Harahap
Yaya Harahap Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Masih berproses

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Runtutan yang Berturut

8 Mei 2024   00:53 Diperbarui: 8 Mei 2024   00:54 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Teman-teman yang di hatimu. 

Terimakasih bos ku cia cia dan nenek kosku saat ini. 

Aku sangat berterima kasih atas semua bantuan kalian semua. Terimakasih. Terimakasih. Terimakasih. 

Semoga kalian selalu sehat dan panjang umur. Semoga kalian selalu diberi rejeki yang banyak. Semua keturunan ku dan kalian juga selalu berikan rezeki yang melimpah. 

Aku akan mengingat selalu kebaikan kalian. Semoga kita terus bisa menjalin hubungan hingga 7 turunan kita. 

Semoga kita tetap bisa berhubungan baik. Semoga saja. 

Aku benci engkau maryam. Aku akan terus membencimu. 

Pekerjaan ku berisiko. Lingkungan ku juga. Aku amat harus hati-hati. 

Ku mohon dunia, berpihak lah padaku. Ku mohon. Ku mohon. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun