Mohon tunggu...
Maya Batari
Maya Batari Mohon Tunggu... Guru - Single Cool

mencintai diri sendiri dimulai dari dalam hati yang selalu berpikir positif dan bahagia

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Rahasia Cinta Sang Pewaris #Bab 36

27 Mei 2021   10:23 Diperbarui: 27 Mei 2021   10:29 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sepertinya Mbak Rike, orang yang baik." Utari mencoba menekan rasa kecewa yang kini bercokol di dalam dadanya.

"Tentu saja, bukankah dia masih saudaraku?"

"Aku dengar dia seorang Waranggana, sebelum Mbak Windri merebut posisinya."

"Siapa yang memberitahumu?" tanya Bagus terkejut, akan tetapi dengan cepat disembunyikan di balik ketenangannya yang sudah terlatih.

Namun Utari terlanjur melihat riak kegelisahan itu. Sekarang dia mulai ragu, jika dirinya sudah mengenal Bagus Pandhita sepenuhnya. Yang jelas dadanya mulai merasakan nyeri, begitu sosok Windri kembali menjadi penyebab pertengkaran mereka.

"Kenapa Mas Bagus ingin menyembunyikannya dariku?" elak Utari dengan mata mulai berkaca-kaca.

Bagus mencoba meraih tangan Utari, tapi ditepiskan dengan cepat oleh wanita itu. Kali ini Utari bertekad tidak akan jatuh ke dalam bujuk rayu Bagus, sebelum semua menjadi jelas baginya.

"Mas tidak menyembunyikan apapun darimu!" Bagus Pandhita terlihat masih mencoba mengelak.

"Sampai kapan Mas akan terus berdusta seperti ini? Katanya kita akan membangun masa depan bersama, tanpa ada rahasia ataupun dusta. Kita akan mencoba menerima semua kekurangan dan kelebihan kita! Tapi kenapa Mas tega banget seperti ini?"

"Ini tidak seperti yang kamu pikirkan!" Bagus menghela napas panjang. Utari akan semakin menjauh, jika dia terus menghindar untuk tidak menjawab.

"Memangnya apa yang Mas tahu, mengenai apa yang sekarang aku pikirkan?" balas Utari ketus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun