"Setelah itu kita ngobrol-ngobrol, dan tukeran nomer hape. Nggak taunya dia udah duda. Istrinya udah meninggal. Dia nggak punya anak, karena beberapa kali istrinya hamil tapi keguguran terus. Setelah itu, dia nembak Mama."
"Cieee, yang ditembak langsung klepek-klepek."
"Ih, kamu apaan sih! Mama dan dia udah kenal baik. Jadi, Mama nerima pas dia mau ngajak serius. Udah nggak jaman, orang seumuran Mama pacaran. Jadi, dia mau minta izin sama kamu dan Antari buat nikahin Mama."
"Beneran, Ma?"
"Iyalah! Mama serius Ri!"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!