Mohon tunggu...
Maya Batari
Maya Batari Mohon Tunggu... Guru - Single Cool

mencintai diri sendiri dimulai dari dalam hati yang selalu berpikir positif dan bahagia

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Rahasia Cinta Sang Pewaris #Bab 15

13 April 2021   19:10 Diperbarui: 13 April 2021   19:15 757
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: workcrewsaustralia.com

Tangan Bagus Pandhita meraih kedua tangan Utari dan menggenggamnya erat, "Sepertinya kita terjebak di dalam sini."

"Apa---apa maksudnya kita terjebak?"

"Aku lupa mengatakan kepadamu, jika lift ini sudah jarang digunakan karena sering macet. Mungkin aku harus menghubungi tekhnisi untuk segera memperbaikinya."

"Ya Tuhan! Aku harap ini tidak akan terlalu lama."

Bagus meraih tombol darurat di salah satu dinding, kemudian memencet angka yang menghubungkan langsung ke bagian teknisi. Utari tidak sekalipun melepaskan pegangan kedua tangannya.

"Sebentar lagi mereka akan memperbaikinya."

"Apa Bapak yakin jika tombol itu berfungsi dengan benar?"

"Percayalah! Para tekhnisi itu akan datang, jadi kamu tidak perlu cemas lagi."

Utari tanpa sadar melepaskan pegangan tangannya. Tubuhnya merosot ke lantai begitu saja. Dia mengambil ponsel dari dalam tas selempang, dan mulai mengetik pesan untuk Mamanya. Namun tentu saja tidak ada sinyal satupun.

"Berapa lama?" Utari menghela napas dengan berat.

"Tergantung kerja mereka." Bagus mengikuti dengan duduk berselonjor kaki di samping Utari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun