Mohon tunggu...
Maya Batari
Maya Batari Mohon Tunggu... Guru - Single Cool

mencintai diri sendiri dimulai dari dalam hati yang selalu berpikir positif dan bahagia

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Rahasia Cinta Sang Pewaris #Bab 13

11 April 2021   20:58 Diperbarui: 11 April 2021   21:12 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Mau tanya tentang apa?"

"Ini tentang Mbak Windri. Apakah---apakah dia memiliki hubungan istimewa dengan Bapak?"

Naira menatap sejenak gadis ayu di sampingnya. Hatinya mulai dipenuhi harapan, jika pernikahan Bagus dan Utari nanti dapat terhias dengan bunga cinta yang bermekaran. Meski tidak menyadari, tapi bagi Naira, sikap Utari sudah menunjukkan jika gadis itu mulai ada perhatian kepada anaknya.

"Loh, Riri? Kok, kamu masih di sini? Ayo, bantuin saya dong!"

"Iya, Bu. Ini tadi saya bertanya sedikit kepada Ibu, tentang bikin nagasari biar pulen dan lembut."

"Sudah, nanti saya kirim resepnya lewat WA saja, ya. Boleh kan, saya minta nomor telepon Mbak Riri?"

"Iya, Bu. Boleh."

Utari menjauh sebelum radar kecurigaan Puspa Ayu semakin menjadi. Utari membawa nampan besar berisi beberapa piring kacang rebus. Sementara Naira kembali menyibukkan diri dengan memasak hidangan untuk makan siang.

Beberapa pria menyambut kedatangan Utari dengan ceria. Bahkan banyak di antara mereka berebut membawakan nampan yang dibawa oleh gadis itu. Mereka mulai menggoda gadis itu, namun Utari berusaha tidak mempedulikan.

Karena fokusnya kini tertuju kepada sepasang pria dan wanita, yang duduk saling berhadapan agak jauh dari kelompok itu. Latihan karawitan sudah selesai beberapa saat lalu, tapi Bagus dan Windri justru terlihat sedang asyik berdua.

Bersambung...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun