“Jalan kaki itu meningkatkan aliran darah ke otak. Kalau rutin, risiko demensia atau pikun di usia tua jadi berkurang.”
Aku merenung sejenak, merasa hal ini terlalu bagus untuk diabaikan.
Mulai dengan Langkah Kecil
“Tapi gimana biar konsisten?” tanyaku akhirnya.
“Mulai dari waktu yang kamu suka. Pagi sebelum kerja, atau sore setelah makan siang. Nggak usah jauh-jauh, jalan di sekitar rumah juga cukup,” jawabnya.
Aku mengangguk, mulai merasa langkah kecil ini mungkin bisa aku lakukan.
“Kalau hari hujan?” aku mencoba mencari celah.
“Bisa jalan di dalam rumah. Yang penting, jangan berhenti bergerak,” katanya.
------
Aku pulang dari taman dengan pikiran yang lebih jernih. Langkah kecil seperti jalan kaki ternyata menyimpan manfaat besar, mulai dari jantung, mental, tulang, hingga otak.
Esok paginya, aku mencoba berjalan kaki 30 menit. Rasanya belum seberapa, tapi aku mulai mengerti apa yang Lila maksud. Langkah kecil ini mungkin memang sederhana, tapi aku yakin, efeknya perlahan akan terasa.