"Ray ada apa?"
"Bisa anda jelaskan kejadian tadi?"
"Tapi kenapa tidak di sana?"
"Bukankah kamu tahu sendiri kalau aku harus berkonsentrasi?"
"Anda alasan lagi bukan?"
"Terserah"
Aku menghela nafas lalu menceritakan apa yang terjadi. Ray banyak diam dan menganalisa semuanya lalu mengangguk. Aku berbalik tidak peduli dan kembali ke aula pertemuan.
"Kalian dari mana saja?!" Fuji berbicara.
"Hanya berbincang sebentar"Â
"Aku sudah tahu rencananya ketua...dari semua cerita dari Liona aku memiliki rencana"
Ray memberitahu rencananya kepada semuanya. Mereka semua mengangguk setuju dan berharap itu berhasil mengalahkan mereka. Aku membuka ponsel ku dan menaruhnya di atas meja.