Mohon tunggu...
Yasmin Kamila
Yasmin Kamila Mohon Tunggu... Desainer - A dreamer

Sharing ilmu yang bisa didapatkan di luar lembaga pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Stabilitas Keuangan Butuh Kepastian, Selesaikan dengan Akomodasi Makroprudensial

24 Juni 2019   22:10 Diperbarui: 24 Juni 2019   23:08 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebijakan Makroprudensial tentu juga harus diimbangi dengan pertumbuhan ekonomi mikroprudensial yang konstan. Salah satu upayanya adalah meningkatkan ekspor melalui pembiayaan bagi industri berorientasi ekspor,industri pariwisata hingga industri perumahan melalui penyesuaian aspek prudensial.

Kelanjutan kebijakan makroprudensial diharap akan berprospek pada target yaitu Stabilitas Sistem Keuangan. Salah satu upaya Bank Indonesia dalam kebijakan makroprudensial adalah pengembangan UMKM dan sektor prioritas seperti pariwisata dan ekspor. Selain itu juga diarahkan untuk memperketat survei pada bank-bank besar yang memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan keuangan,pada sektor komoditas primer dan properti hingga pada lembaga yang ketertagantungan pada pembiayaan luar negeri.

Semoga artikel diatas dapat menjelaskan pentingnya Stabilitas Sistem Keuangan dan kebijakan makroprudensial sebagai akomodasi yang tepat untuk menghindari krisis keuangan dan krisis moneter.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun