Kebijakan Makroprudensial tentu juga harus diimbangi dengan pertumbuhan ekonomi mikroprudensial yang konstan. Salah satu upayanya adalah meningkatkan ekspor melalui pembiayaan bagi industri berorientasi ekspor,industri pariwisata hingga industri perumahan melalui penyesuaian aspek prudensial.
Kelanjutan kebijakan makroprudensial diharap akan berprospek pada target yaitu Stabilitas Sistem Keuangan. Salah satu upaya Bank Indonesia dalam kebijakan makroprudensial adalah pengembangan UMKM dan sektor prioritas seperti pariwisata dan ekspor. Selain itu juga diarahkan untuk memperketat survei pada bank-bank besar yang memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan keuangan,pada sektor komoditas primer dan properti hingga pada lembaga yang ketertagantungan pada pembiayaan luar negeri.
Semoga artikel diatas dapat menjelaskan pentingnya Stabilitas Sistem Keuangan dan kebijakan makroprudensial sebagai akomodasi yang tepat untuk menghindari krisis keuangan dan krisis moneter.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H